Serang, INFO PAS – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Banten menggelar Rapat Koordinasi Pengendalian Capaian Semester II dan Refleksi Akhir Tahun 2025 sebagai momentum strategis untuk memperkuat evaluasi kinerja, konsolidasi organisasi, serta penguatan arah kebijakan pemasyarakatan ke depan, Selasa (23/12).
Kegiatan yang dihadiri seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan jajaran Kanwil Ditjenpas Banten ini menjadi ruang refleksi bersama atas capaian, tantangan, serta inovasi yang telah dihasilkan sepanjang tahun 2025. Tidak sekadar agenda rutin, rapat koordinasi ini berlangsung dalam suasana terbuka, konstruktif, dan penuh semangat perubahan.
Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Banten, Muhammad Ali Syeh Banna, dalam sambutannya menegaskan bahwa evaluasi kinerja harus dimaknai sebagai instrumen pembelajaran dan penguatan kualitas organisasi. Menurutnya, refleksi akhir tahun merupakan fondasi penting untuk memastikan setiap langkah pemasyarakatan berjalan semakin melihat hasil nyata dan berdampak.
“Capaian yang telah diraih sepanjang tahun 2025 adalah hasil kerja keras bersama. Namun yang lebih penting, bagaimana evaluasi ini kita jadikan pijakan untuk bergerak lebih adaptif, profesional, dan berintegritas dalam menghadapi tantangan ke depan,” tegas Ali Syeh Banna.
Ia juga mengapresiasi komitmen para Kepala UPT beserta seluruh jajaran yang dinilai konsisten menjaga kinerja, memperkuat kolaborasi, serta menghadirkan berbagai inovasi layanan pemasyarakatan. Kakanwil menekankan bahwa semangat perubahan harus terus dijaga agar pemasyarakatan semakin PRIMA (Profesional, Responsif, Integritas, Modern, dan Akuntabel).
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan evaluasi capaian kinerja UPT oleh tim evaluator Kanwil Ditjenpas Banten, yang disertai dialog dan tanggapan konstruktif sebagai bentuk penguatan tata kelola organisasi dan perbaikan berkelanjutan.
Sebagai bentuk apresiasi, Kanwil Ditjenpas Banten juga menyerahkan sejumlah penghargaan kepada UPT dan pegawai berprestasi yang dinilai berhasil menunjukkan kinerja unggul, inovatif, serta berdampak nyata. Penghargaan tersebut mencakup bidang kerja sama, kehumasan, reformasi birokrasi, pengelolaan anggaran, pendampingan klien pemasyarakatan, hingga prestasi individu di bidang olahraga dan pengamanan.
Ali Syeh Banna menyampaikan bahwa pemberian penghargaan bukan sekadar bentuk pengakuan, melainkan motivasi untuk terus menumbuhkan budaya kerja positif dan berintegritas di lingkungan pemasyarakatan. “Prestasi ini harus menjadi energi bersama untuk memperkuat kepercayaan publik dan menghadirkan pemasyarakatan yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Melalui rapat koordinasi dan refleksi akhir tahun ini, Kanwil Ditjenpas Banten menegaskan komitmennya untuk terus mendorong transformasi organisasi, memperkuat sinergi, serta menghadirkan pelayanan pemasyarakatan yang semakin humanis, profesional, dan berorientasi pada hasil nyata di tahun-tahun mendatang.
