Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming meninjau langsung wilayah terdampak kebakaran di Kelurahan Duri Utara, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Jumat (25/07/2025), usai melaksanakan salat Jumat di Masjid Al Ijtihad yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.
Peninjauan ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto agar penanganan dampak bencana tidak berhenti pada bantuan awal, tetapi juga mencakup perhatian berkelanjutan terhadap kebutuhan dasar warga, termasuk pemulihan lingkungan dan kesehatan, terutama bagi kelompok rentan seperti balita dan lansia.
Berdasarkan penuturan Camat Tambora Holi Susanto yang mendampingi selama peninjauan, Wapres memberi arahan agar dilakukan asesmen cepat guna mengidentifikasi bantuan yang paling dibutuhkan warga.
“Tadi pada saat di lapangan, beliau mengarahkan juga agar segera melakukan asesmen untuk mencari apa, sih, yang perlu dibantu,” ungkap Holi usai peninjauan.
Wapres juga menaruh perhatian terhadap kondisi tempat tinggal terdampak yang hangus. Ia menanyakan dukungan yang diberikan pemerintah daerah dan menyampaikan komitmen untuk mendukung pembangunan kembali fasilitas yang terdampak.
“Beliau menanyakan dukungan dari pemerintah daerah untuk bantuan material,” imbuh Holi.
Khusus pada aspek kesehatan, Wapres memberikan perhatian lebih kepada seorang bayi berusia 4 bulan yang menderita bocor klep jantung. Bantuan susu formula khusus, yaitu susu Neocate, akan diberikan melalui tim medis untuk membantu pertumbuhan bayi tersebut yang membutuhkan penanganan gizi dan nutrisi secara spesifik.
Di samping itu, Holi juga menuturkan bahwa sejak kejadian, masyarakat Tambora telah menerima bantuan dari berbagai pihak. Bantuan tersebut meliputi logistik dasar seperti sembako, selimut, dan pakaian dalam.
Pada kesempatan ini, Wapres juga menyerahkan sejumlah bantuan berupa
air mineral, paket makan siang, perlengkapan mandi, paket buku tulis, terpal, sarung, selimut, susu kotak, popok, dan kasur. Bantuan terpal, menurut Holi, menjadi salah satu barang yang paling membantu karena sangat dibutuhkan warga sebagai penutup sementara di sisa bangunan rumah mereka.
Sebagaimana diketahui, data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, terjadi kebakaran di kecamatan Tambora pada Senin (21/07/2025) pagi sekitar pukul 08.00 WIB yang menghanguskan 88 rumah tinggal permanen. Sebanyak 179 kepala keluarga (KK) terdampak akibat kejadian ini.