Ini dalam rangka untuk mengecek kesiapan penerimaan siswa murid baru (SPMB) yang berlaku di Kota Serang. Dimana saya sudah berulangkali sampaikan tidak ada lagi titipan.
Hal itu disampaikan oleh Budi Rustandi Walikota Serang kepada awak media setelah sidak nya di SMP Negeri 5 Kasemen. Senin (02/05/2025).
“Ini berlaku untuk seluruh SD dan SMP khususnya Negeri. Dan tidak boleh melebihi kelasnya yaitu 32 siswa,” ucapnya.
Lebih lanjut, Budi juga berencana kedepan lebih fokus dalam pembangunan penambahan dan perbaikan kelas juga sekolah agar lebih efisiensi.
“Daripada bangun sekolah baru, mendingan saya bangun kelas baru lebih efisiensi. Mengecek mebeler, kelas, bahkan ada pagar sekolah yang mau roboh,” ungkapnya.
Kemudian penyelenggaraan SPMB, Budi menuturkan ada 4 jalur dalam penerimaan siswa baru.
“Ada jalur domisili, prestasi, afirmasi, dan perpindahan orang tua. Itu merupakan kebijakan dari Kementerian tapi kita harus bener-bener dalam kelasnya,” tuturnya.
“Tidak ada kelebihan siswa kelasnya, seperti tahun kemarin sehingga banyak sekolah swasta tidak kebagian,” imbuhnya.
Sedangkan Tb. Suherman mengatakan banyak pihak yang akan ikut dalam pengawasan, yang sudah berkomitmen bersama.
“Kita diawasi oleh Ombudsman, Forkopimda juga yang kemarin sudah berkomitmen,” katanya.
“Jadi tidak ada titipan-titipan. Kalau ada temuan silahkan dilaporkan karena sudah ada berita acara komitmennya,” sambungnya.
Berdasarkan informasi waktu penerimaan SPMB di Kota Serang dimulai dari tanggal 30 Juni 2025 sampai dengan 26 Juli 20245. Dan diketahui saat sidak, sekolah sedang dalam ujian kenaikan kelas.
