Seorang nelayan (40) yang hendak memasang jaring saat kakinya terjerat tali jatuh dan tengelam di perairan Sepatin, Tanjung Berukang, Kutai Kartanegara (Kukar), Kaltim, Minggu (4/7/2021).
Sampai Senin (5/7/2021) pencarian belum membuahkan hasil, dan dilanjutkan pada Selasa (6/7/2021).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Balikpapan Melkianus Kotta melalui Kasi Operasi dan Siaga Octavianto, mengatakan operasi SAR H.2 menggunakan pola pencarian parallel sweep search.
“Search area dimulai dari titik A dan berakhir pada exit point titik D, dengan luas area pencarian 684 NM²/ 2.345 Km² dengan track spacing 3 Km per track,” kata Octavianto, Selasa (6/7/2021).
Sejumlah unsur ambil bagian, di antaranya Unit Siaga SAR Samarinda, Pos TNI AL Muara Pegah, Polairud Kutai Kartanegara, Polsek Anggana, Relawan Macan Rimba, dan keluarga korban.
Erwin, nelayan trawl beralamat di RT 17, Kelurahan Kuala Samboja, Kukar, dilaporkan tenggelam di Perairan Tanjung Sepatin/Tanjung Berukang, Samboja, Kukar, Senin (5/7/2021) Pukul 11:05 Wita.
Dalam laporannya kepada KPP Balikpapan, Relawan Macan Rimba Samboja Suhendra menyebutkan, kejadian berlangsung, Minggu (4/7/2021) Pukul 14:15 Wita.
Pada hari Sabtu (3/7/2021) sekitar Pukul 17:30 Wita, Erwin Daeng Labbang dan Iskandar Daeng Tumpu berangkat ke Laut untuk mencari ikan.
Minggu (4/7/2021) sekitar lukul 21:00 Wita, di Perairan Laut Salok Banjar, Sepatin, Tanjung Berukang, Perairan Anggana, saat Erwin melempar alat tangkap, kakinya tersangkut dan langsung jatuh.
Hingga dihentikan pencarian pada operasi hari pertama, Tim SAR Gabungan belum menemukan Erwin sehingga pencarian dilanjutkan hari ini. (*/cr2)
Sumber: siberindo.co