oleh

Pj Gubernur Banten Al Muktabar Tegaskan Pandangan Umum Fraksi DPRD Menjadi Masukan Pelaksanaan Tugas Mandatory

POLTEN.CO.ID – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, pandangan umum Fraksi-Fraksi DPRD Provinsi Banten menjadi salah satu masukan pelaksanaan tugas mandatory. Diungkapkan, perencanaan APBD Provinsi Banten Tahun Anggaran 2024 difokuskan untuk menciptakan kebijakan dalam memberikan pelayanan dasar.

Hal itu diungkap Al Muktabar usai menghadiri Rapat Paripurna Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Nota Pengantar Gubernur mengenai Raperda Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Banten Tahun Anggaran 2024 di ruang rapat paripurna DPRD Banten, KP3B, Kota Serang. Kamis, (21/09/2023).

Baca Juga  Lapas Palembang Ikuti Pra-Rekonsiliasi Laporan Keuangan dan Pemutakhiran Data BMN

“Dan ini adalah tahapan penyampaian nota APBD yang lalu, kita akan membahas secara bersama masukan dan hal-hal tertentu yang nantinya akan disepakati bersama,” ungkapnya.

“Prinsipnya saya yakin DPRD Provinsi Banten akan mampu mengarahkan kita untuk sepakat akan usulan APBD ini untuk masyarakat,” ungkapnya.

Ia mengungkapkan, perencanaan APBD 2024 ini difokuskan untuk menciptakan kebijakan dalam memberikan pelayanan dasar. Dimana, kebijakan tersebut diharapkan bisa diimplementasikan di berbagai daerah di Provinsi Banten.

Baca Juga  Lapas Kelas I Palembang Terima Kunjungan Bawaslu Kecamatan Sematang Borang

“Sesungguhnya rancangan ini di peruntukan sebesar-besarnya bagi masyarakat di Kabupaten dan Kota bahkan Desa. Karena pada dasarnya mereka sudah mempersiapkan alokasi pembiayaan yang penggunaannya itu perlu diselaraskan,” ungkapnya.

Selain itu, Al Muktabar juga menyampaikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2024 akan disesuaikan dengan potensi yang dimiliki oleh masyarakat. Hal tersebut dilakukan dengan mengoptimalkan kerja sama dengan berbagai pihak dalam berbagai hal.

Baca Juga  Komisi Perlindungan Anak Indonesia Apresiasi dan Dorong Pemenuhan Hak Anak LPKA Ternate Kemenkumham Malut

“Kita masih membahas itu, dan nanti kita lihat finalnya. Secara cermat kita akan melakukan perhitungan terhadap situasi masyarakat baik secara nasional maupun daerah,” pungkasnya.(***)

News Feed