Dalam upaya meningkatkan kompetensi komunikasi dan profesionalisme petugas, Lapas Pemuda Kelas IIB Plantungan mengikuti Zoom Pelatihan MC Pemasyarakatan bertema “Communication Mastery for MC: Menghadirkan Performance yang Berwibawa dan Humanis” pada Kamis, 11 Desember 2025. Pelatihan ini merupakan bagian dari program pengembangan SDM yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, khususnya untuk memperkuat kemampuan petugas dalam membawakan acara-acara resmi di lingkungan pemasyarakatan.
Pelatihan ini diikuti dengan antusias oleh jajaran petugas yang bertugas dalam bidang kehumasan maupun yang sering mendapatkan tugas sebagai pembawa acara dalam kegiatan internal maupun eksternal. Dalam pelaksanaannya, peserta mendapatkan pemahaman mendalam mengenai berbagai aspek penting dalam dunia Master of Ceremony, mulai dari teknik vokal, pengaturan intonasi, pemilihan diksi, hingga penguasaan panggung. Tidak hanya itu, peserta juga diberikan wawasan tentang bagaimana menampilkan karakter MC yang kuat, tegas, namun tetap humanis dan komunikatif, sesuai dengan nilai-nilai Pemasyarakatan.
Materi pelatihan dikemas secara menarik dengan pendekatan interaktif. Peserta diajak untuk mempraktikkan langsung cara membuka acara, mengelola suasana, menyampaikan informasi secara efektif, hingga menutup acara dengan elegan. Melalui simulasi yang diberikan, para peserta dapat melihat langsung bagaimana teknik yang tepat mampu memengaruhi suasana dan ritme acara. Hal ini dianggap sangat penting mengingat MC memiliki peran strategis sebagai pembawa pesan, pengatur alur acara, sekaligus representasi wajah lembaga.
Selain meningkatkan keterampilan berbicara, pelatihan ini juga memberikan penekanan pada aspek etika komunikasi, sikap profesional, penggunaan bahasa tubuh, serta pentingnya kesiapan mental ketika tampil di hadapan audiens. Dengan pembekalan tersebut, petugas diharapkan mampu menyampaikan pesan dengan jelas, menjaga kredibilitas acara, serta menghadirkan atmosfer kegiatan yang tertib, nyaman, dan berkesan.
Menanggapi kegiatan ini, Kalapas Pemuda Kelas IIB Plantungan, Bapak Suharno, menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap penyelenggaraan pelatihan ini.
“Peran MC dalam setiap kegiatan resmi sangatlah penting. MC tidak hanya bertugas membaca susunan acara, tetapi juga merupakan wajah lembaga yang akan dilihat publik. Oleh karena itu, kemampuan komunikasi yang baik sangat menentukan bagaimana lembaga kita dipersepsikan. Saya menyambut baik pelatihan seperti ini karena mampu membentuk petugas yang profesional, percaya diri, berwibawa, tetapi tetap humanis dalam penyampaiannya,” ujar beliau.
Lebih lanjut, Bapak Suharno menegaskan bahwa Lapas Pemuda Kelas IIB Plantungan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas SDM melalui program-program pembinaan kompetensi.
“Saya berharap seluruh peserta tidak hanya hadir, tetapi juga menyerap, memahami, dan menerapkan ilmu yang diperoleh. Kemampuan komunikasi adalah modal penting dalam setiap tugas, baik saat berhadapan dengan masyarakat, stakeholder, maupun warga binaan. Dengan keterampilan yang semakin baik, kita dapat memberikan pelayanan yang lebih profesional dan optimal,” tambahnya.
Kegiatan pelatihan yang berlangsung hingga sore hari tersebut ditutup dengan sesi diskusi dan refleksi, di mana peserta menyampaikan pengalaman serta hal-hal yang paling berkesan selama pelatihan. Para peserta mengaku mendapatkan banyak manfaat, terutama terkait pemahaman baru mengenai teknik penyampaian dan pentingnya membangun kepercayaan diri ketika bertugas sebagai MC.
Dengan terselenggaranya pelatihan ini, Lapas Pemuda Kelas IIB Plantungan berharap dapat mencetak lebih banyak petugas yang mampu tampil sebagai MC yang kompeten, profesional, dan mencerminkan nilai integritas lembaga. Pelatihan ini menjadi langkah strategis dalam mendorong kualitas penyelenggaraan kegiatan, sekaligus meningkatkan citra positif pemasyarakatan di mata publik.











