oleh

Optimalkan Ketahanan Pangan melalui Pemberdayaan Napi, Lapas Tobelo Garap Lahan Pertanian

Tobelo – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tobelo jajaran Kanwil Kemenkumham Malut mengoptimalkan pembukaan lahan kosong untuk kegiatan penunjang program ketahanan pangan dalam menindaklanjuti Asta Cita dari Presiden Republik Indonesia.

Kepala Lapas Tobelo, Nasihul Hakim menerangkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan pihak ketiga menggunakan satu alat berat dikerahkan untuk mempercepat pembukaan lahan kosong yang terletak di samping gedung Lapas Tobelo.

Baca Juga  Dialog Bersama Pelaku Usaha Industri, Gubernur Banten Andra Soni : Gairah Dunia Usaha Harus Dibangkitkan

“Lahan tersebut sendiri merupakan milik Lapas Tobelo yang berada di luar tembok. Sehingga sangat cocok untuk dipakai dalam rangka penanaman bibit unggul guna menjaga ketahanan pangan di Lapas Tobelo,” jelas Nasihul sesuai rilisnya, Minggu (1/12).

Kakanwil Kemenkumham Malut, Andi Taletting Langi dan Kadiv Pemasyarakatan, Hensah menyampaikan apresiasinya atas sikap proaktif jajaran Lapas Tobelo dalam memanfaatkan lahan kosong. Lahan tersebut, kata Andi Taletting Langi nantinya akan digunakan melalui pemberdayaan warga binaan dan petugas menjadi lahan pertanian.

Baca Juga  Kalapas Purwokerto, Berikan Remisi Khusus bagi Narapidana Lansia di Atas 70 Tahun dalam Rangka Hari Lanjut Usia Nasional 2025

“Jajaran Kemenkumham Malut mendukung program ketahanan pangan di wilayah,” ujar Andi Taletting Langi.

Sementara itu, Kalapas melalui keterangannya mengatakan, Lapas Tobelo harus sigap dalam merespon uraian kebijakan dari Presiden terkait Asta Cita yang salah satunya ialah menjaga stabilitas ketahanan pangan nasional.

“Kita di Lapas Tobelo wajib untuk menjadi mitra ketahanan pangan, untuk itu harus benar-benar maksimalkan kinerja tersebut hingga sukses,” pungkasnya.

Baca Juga  Ditjen AHU Percepat Pendirian Koperasi Merah Putih dengan Layanan 1.000 Koperasi per Jam

News Feed