Di tengah euforia parade juara akhir-akhir ini, Indonesia diingatkan lagi dengan periode naik turunnya prestasi dengan catatan miris di BWF Player of The Year Award 2025.
Seperti biasa, jelang BWF World Tour Finals, induk olahraga bulu tangkis dunia menggelar malam penghargaan bagi para pebulu tangkis yang menunjukkan performa hebat sepanjang tahun.
Hanya saja, tahun ini agak berbeda karena tidak ada satu pun atlet Indonesia yang masuk ke dalam nominasi yang sudah diumumkan.
Ini berbeda dari tahun lalu ketika tiga kategori memuat pebulu tangkis Indonesia yaitu tunggal putri terbaik, ganda putra terbaik, dan ganda campuran terbaik.
Tunggal putrinya saat itu Gregoria Mariska Tunjung yang meraih medali perunggu Olimpiade Paris, mencapai dua final BWF World Tour, dan memimpin tim Indonesia ke final Uber.
Lalu di ganda putra ada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang finis ketiga di peringkat World Tour dengan dua gelar juara dan salah satunya All England Open.
Sedangkan kejutannya di ganda campuran dengan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja bersanding dengan tiga pasangan top China dalam nominasi.
Tahun ini, tidak ada. Rapor Indonesia campur aduk dengan periode sulit yang dialami jagoan lama dan periode menantang bagi generasi anyar yang diharapkan jadi penerusnya.
Meski bukan berarti tidak ada pencapaian membanggakan, tahun ini nihil pemain Indonesia yang memenuhi kriteria-kriteria BWF berikut ini.











