oleh

Growth Mindset ASN Jadi Tuntutan Ciptakan Birokrasi Berdampak

Ternate – Pola pikir tumbuh dan berkembang (growth mindset) menjadi tuntutan bagi Aparatus Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Hukum (Kemenkum) terlebih pada Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkum Maluku Utara (Malut) dalam menjawab tantangan pelayanan publik.

Founder Creativepreneur, Ardianto Rauf menyampaikan bahwa growth mindset mendorong ASN Kemenkum untuk mampu beradaptasi dan fleksibel, tekunan mencapai tujuan, terus belajar dan berkembang, serta menciptakan lingkungan yang positif dan kolaboratif.

Baca Juga  Komunitas Mentari Launching Bank Sampah

“Pola pikir tumbuh penting dimiliki setiap ASN yang nantinya akan membawa manfaat bagi organisasi maupun masyarakat yang dilayani,” ungkapnya pada Pelatihan Profesional Public Speaking Angkatan I Tahun 2025 di Balai Diklat Sulawesi Utara, Bitung, Selasa (24/6).

ASN Kemenkum Malut turut mengikuti kegiatan yakni Plt. Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Irwan Kadir, Pranata Hubungan Masyarakat Muda, Ridwan, Analis SDM Muda, Mahany Rahim, dan Analis SDM Pertama, Carry Dwi Wahyuni.

Baca Juga  Hadiri May Day, Gubernur Banten Andra Soni Sebut Buruh Tulang Punggung Perekonomian

Plt Kabag TU dan Umum, Irwan menyampaikan pelatihan tersebut diharapkan dapat memberikan pemahaman mendalam bagi ASN Kemenkum Malut dalam meningkatkan kemampuan public speaking khususnya menciptakan pola pikir tumbuh dan berkembang.

“ASN memiliki tuntutan memberikan pelayanan publik melalui komunikasi efektif. Sehingga growth mindset dan public speaking menjadi perpaduan penting bagi kompetensi ASN,” ungkap Irwan.

Baca Juga  HMPD Unkhair Terbentuk, Kemenkum Malut Dorong Sinergi Perguruan Tinggi

Sementara itu, Kakanwil Kemenkum Malut, Budi Argap Situngkir mengatakan bahwa pelatihan tersebut dimaksudkan untuk pengembangan kompetensi ASN. Argap Situngkir menambahkan khususnya ASN Kemenkum Malut, terus diberikan pelatihan dan pendidikan dalam meningkatkan kapabilitasnya.

“ASN patut terus diberikan pelatihan dan pendidikan dalam pengembangan kompetensi, yang nantinya membantu organisasi dalam memberikan pelayanan terbaik dan berdampak bagi masyarakat,” pungkas Argap Situngkir.

News Feed