Pasuruan – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bangil terus berkomitmen dalam memenuhi hak pendidikan bagi warga binaan, termasuk tahanan anak. Pada har ini, seorang tahanan anak yang masih berstatus pelajar di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Pasuruan mengikuti Ujian Nasional dengan pengawasan langsung dari pihak sekolah dan Kepala Subsi Pelayanan Tahanan Rutan Bangil.
Proses ujian berlangsung dengan tertib dan tetap dalam pengawasan ketat sesuai dengan aturan yang berlaku. Guru dari sekolah asal tahanan anak tersebut hadir langsung untuk memastikan kelancaran ujian, sementara Kepala Subsi Pelayanan Tahanan turut mengawasi jalannya proses tersebut. Dengan adanya fasilitas ini diharapkan tahanan anak tetap dapat melanjutkan pendidikannya meskipun berada di dalam rutan.
Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan Rutan Bangil, Imron Rosyadi, menyampaikan bahwa hak pendidikan merupakan bagian dari hak dasar yang harus tetap diberikan kepada semua individu, termasuk tahanan anak. “Kami memastikan setiap tahanan anak yang masih berstatus pelajar dapat tetap mengikuti ujian sekolah dengan fasilitas yang memadai. Ini adalah bagian dari upaya kami dalam memberikan pembinaan yang lebih baik bagi mereka,” ujarnya.
Selain itu, pihak sekolah juga berterima kasih kepada Rutan Bangil dalam memberikan kesempatan bagi siswa mereka untuk tetap mengikuti ujian. Mereka berharap dengan adanya dukungan pendidikan seperti ini, anak-anak yang sedang menjalani masa tahanan tetap memiliki kesempatan untuk meraih masa depan yang lebih baik setelah menjalani hukumannya.
Dengan adanya fasilitas ini, Rutan Bangil membuktikan bahwa pendidikan tetap menjadi prioritas meskipun dalam keterbatasan. Diharapkan program ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat bagi tahanan anak agar mereka tetap memiliki kesempatan dalam menempuh pendidikan serta membangun masa depan yang lebih baik.
