Tangerang, 11 November 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang melaksanakan kegiatan Bakti Sosial kepada masyarakat di kawasan TPA Rawa Kucing, Kota Tangerang.
Sebanyak 75 paket bantuan sosial disalurkan langsung oleh jajaran petugas Lapas kepada masyarakat sekitar. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian serta pengabdian insan Pemasyarakatan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang, Salis Farida, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wujud semangat berbagi dan rasa kemanusiaan di tengah masyarakat.
“Melalui kegiatan bakti sosial ini, kami ingin menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat. Semangat pengabdian ASN Pemasyarakatan tidak hanya berhenti di dalam tembok lapas, tetapi juga kami wujudkan melalui kegiatan sosial di luar. Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban masyarakat sekitar dan menjadi berkah bagi kita semua.” ujar Kalapas.
Salah satu warga TPA Rawa Kucing menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan kepedulian yang diberikan oleh Lapas Perempuan Tangerang.
“Kami sangat berterima kasih kepada Ibu Kalapas dan seluruh petugas. Bantuan ini sangat membantu kami, terutama di tengah kondisi ekonomi yang sulit. Semoga kegiatan seperti ini terus dilakukan,” ungkapnya.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Kalapas turut hadir langsung dalam kegiatan tersebut, menyerahkan paket bantuan dan berinteraksi dengan masyarakat. Kehadiran beliau menjadi bukti komitmen Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang dalam menebarkan semangat kepedulian dan pengabdian kepada sesama.
Menutup kegiatan, Kalapas Salis Farida menyampaikan pesan inspiratif,
“Setiap kebaikan, sekecil apa pun, akan memberi arti besar bagi orang lain. Hari ini kita tidak hanya berbagi bantuan, tetapi juga berbagi harapan dan semangat untuk terus berbuat baik.”
Kegiatan bakti sosial ini menjadi salah satu rangkaian peringatan Hari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, dengan semangat “Satu Langkah, Satu Semangat, Satu Pengabdian untuk Bangsa.”
