POLTEN.CO.ID – Program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-115 Tahun 2022 Kodim 0602/Serang, resmi dibuka oleh Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa, di Desa Telaga Luhur, Kecamatan Waringin Kurung, Kabupaten Serang, Selasa (11/10/2022).
Kasdam III Siliwangi Brigjen TNI Windjanarko mengatakan, program TMMD ini dadakan sebagai dedikasi TNI dalam membangun negeri.
“Program TMMD ini targetnya sebagi upaya untuk mensejahterakan masyarakat di desa,” katanya.
Brigjen TNI Windjanarko menuturkan, ada beberapa program yang dilakukan, mulai dari betonisasi jalan, membuat MCK, gorong-gorong, RTLH, Baksos, dan kegiatan lainnya.
“Dengan adanya pembukaan jalan ini bisa menggerakkan roda ekonomi dari desa ke kota. Karena infrastruktur yang kita bangun ini, akan menghubungkan dua desa,” ucapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pelaksanaan TMMD dilaksanakan selama satu bulan. Dalam pelaksanaannya, TNI melibatkan masyarakat.
Hadir di lokasi, Danrem 064/MY, Brigadir Jenderal TNI Tatang Subarna menuturkan, TMMD ini merupakan program rutin setiap tahun yang direncanakan melalui musyawarah perencanaan pembangunan.
“Titik lokasi dari program TMMD tidak asal tunjuk, tetapi berdasarkan hasil musyawarah yang melibatkan semua stakeholder,” ucapnya.
Menurut Danrem, dikarenakan TNI lahir dari masyarakat, tentunya TMMD menjadi metode untuk terus mempererat hubungan dengan masyarakat.
“Yang jelas pada program TMMD ini Insya Allah akan berdampak positif kepada masyarakat, baik dari sisi pembangunan fisik maupun non fisik,” terangnya.
Sementara Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa mengungkapkan, setiap tahun Pemerintahan Kabupaten Serang, dibantu pembangunannya oleh TNI melalui program TMMD.
Tak hanya itu, dengan adanya program ini, tentunya bisa menumbuhkan kembali budaya gotong royong di lingkungan masyarakat.
“Budaya gotong royong ini merupakan sebuah aset yang bisa dikatakan hampir punah, maka dengan adanya program TMMD, dapat mengaktifkan kembali budaya gotong royong tersebut,” ujarnya.
Lebih lanjut, Pandji menilai, karena pelaksanaannya dilakukan secara gotong royong, diharapkan masyarakat dapat merasa lebih memiliki.
“Sehingga nantinya dapat menjaga, merawat, dan memanfaatkan fasilitas yang dibangun secara maksimal,” tuturnya.
Kata Pandji, dalam mendukung program TMMD, Pemda Serang mensuport anggarkan sebesar Rp1,2 miliar dari APBD.
“Dalam program TMMD ini jika ditotalkan maka bisa jadi lebih dari Rp1,2 miliar. Karena sisi gotong royongnya ini, jika dibayar bisa lebih dari 1 sampai 3 kali lipat dari anggaran yang disiapkan oleh pemerintah daerah,” katanya.
“Program tmmd ini juga menjadi simbol bahwa TNI dengan masyarakat itu tidak berjarak,” pungkasnya.
Sementera itu Komandan Kodim 0602/Serang Letkol ARM Fajar Catur Prasteyo mengatakan untuk tahun ini total anggaran Rp. 1.200.000.000 yang bersumber dari APBD Kabupaten serang dengan ruang lingkup kegiatan untuk program TMMD.
“Kegiatan TMMD ini meliputi penanganan jalan sepanjang 1000 m dan lebar 2,5 sampai dengan 4 M dengan konstruksi beton gorong-gorong sebanyak 2 titik dengan menggunakan box coolpad dengan ukuran 40 x 40 cm tembok penahan tanah TPT sepanjang 115 M dengan kedalaman 0,7 M sampai dengan 1,2 m,” ungkapnya dalam laporan kegiatan.
Selein itu, mudahan – mudahan kegiatan ini dapat bermanfaat untuk masayarakat sekitar dan mampu mendongkrak perekonomian agar dapat mensejahterakan rakyat.(**)