Site icon www.polten.co.id

Tiga Tokoh di Banten Raih Anugerah Pers

Dalam kegiatan yang dihelat di salah satu hotel di Kota Serang, tiga tokoh yakni Agus Syabarrudin Direktur Utama Bank Banten, Ketua Harian BPPD Banten, GS Ashok Kumar dan Kapten Inf Jakson Beay Danramil Kota Serang meraih anugerah PWI Provinsi Banten 2021.

Menilik sepak terjang dari ketiga tokoh tersebut, konsistensi, dedikasi dan loyalitas terhadap profesi yang digeluti telah menghantarkan mereka ke puncak keberhasilan dan tentunya bermanfaat bagi sesama.

Agus Syabarrudin tercatat berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 10 Maret 2021 diangkat sebagai Direktur Utama Bank Banten (kurang lebih 9 bulan).

Mantan Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan ini, belum genap satu tahun menjabat di Bank Banten, Beliau telah mampu meningkatkan kinerja bisnis Bank Banten dengan mencatatkan total aset sebesar Rp 7,21 triliun per September 2021, meningkat 35,22% secara year to date (ytd) dari posisi akhir 2020 sebesar Rp 5,33 triliun. Dana pihak ketiga (DPK) tumbuh Rp 1,19 triliun dalam rentang lima bulan, dari Rp 2,53 triliun per April 2021 menjadi Rp 3,72 triliun per September 2021. Kredit mencapai Rp 3,15 triliun per September 2021, naik sebesar Rp 680 miliar atau setara 27,5% dari posisi Juni 2021 senilai Rp 2,47 triliun.

Hingga September 2021, pendapatan bunga (interest income) mencapai Rp 209,8 miliar, naik sebesar Rp 78,6 miliar atau setara 60% dari posisi Juni 2021 senilai Rp 131.2 miliar. Adapun fee based income (FBI) mencapai Rp 23,9 miliar atau naik Rp 11,2 miliar, setara 89% dibandingkan posisi bulan Juni 2021 sebesar Rp 12,7 miliar.

Sehingga beliau patut mendapat apresiasi dengan penghargaan anugerah atas kinerja Bank Banten sebagai perbankan daerah yang prospektif menjadi kekuatan perbankan nasional.

Peraih penghargaan selanjutnya, GS Ashok Kumar Ketua Harian BPD PHRI Provinsi Banten. Pria Lulusan Sertified Senior Cambridge London, berbagai hotel di Banten pernah ditangani, mulai dari hotel rintisan hingga hotel berbintang lima. Karir bermulai sejak tahun 1986 di Hotel Syanghyang Anyer, Hotel Mambruk, dan berbagai hotel lainnya.

Puncak konsistensi menggeluti industri pariwisata, beliau dapat menjadi auditor hotel angkatan perdana secara Nasional untuk Klasifikasi Hotel Bintang satu sampai dengan Hotel Bintang 5. Dan beliau juga merupakan orang pertama di Banten yang mendapatkan legalitas Auditor dengan standar ISO dari Kementerian pariwisata. Saat ini beliau selain menjabat sebagai ketua harian BPBD PHRI Banten, juga menjabat komisaris Dewiza Hotel.

Dari konsistensinya dalam mengabdi, sehingga Beliau patut mendapat Anugerah atas Konsistensi Pengabdiannya pada Dunia pariwisata Banten, sebagai inspirasi pembangunan wisata yang berkelanjutan.

Sementara itu, Danramil Kota Serang Kapten Inf Jakson Beay aktivitas dan visinya melampaui kebanyakan pendahulunya. Mulai dari membangun infrastruktur gedung dan fasilitas Koramil, Beliau juga memiliki visi untuk menjangkau masa depan generasi bangsa. Saat ini beliau bersama PWI Banten mendorong pembangunan Taman Digital Pers Anak Bangsa.

Sehingga beliau patut mendapat anugerah Kemitraan Dengan PWI Banten Mendorong Pembangunan Taman Digital Pers Anak Bangsa di Kota Serang.

Ketua PWI Provinsi Banten Rian Nopandra dalam sambutannya menyebut, penghargaan yang diberikan kepada ketiga tokoh tersebut, murni penilaian objektif dari PWI Provinsi Banten.

“Dedikasi, konsistensi dan loyalitas. Tiga kata kunci itulah mengapa anugerah ini diberikan kepada mereka para profesional dibidangnya. Ini juga merupakan apresiasi dari kami kelurga besar PWI Banten,” ucap pria yang biasa disapa Opan ini.

Sementara itu, tokoh pers Banten yang kini menjabat Ketua Umum SMSI Pusat Firdaus mengatakan, anugerah yang diberikan oleh PWI Banten sudah sangat tepat.

“Saya apresiasi kegiatan yang digelar ini. Tiga tokoh ini merupakan profesional dibidangnya masing-masing dan visioner serta menginspirasi. Dedikasi dan loyalitas mereka juga tidak perlu disangsikan lagi. Sekali lagi saya ucapkan selamat,” pungkas Firdaus. (*/red)

Exit mobile version