PASURUAN – Senin (18/11) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bangil kembali menunjukkan komitmennya dalam pembinaan warga binaan dengan mengadakan pengarahan program SMART Recovery dari Yayasan GENNESA Banyuwangi. Program ini bertujuan untuk membantu warga binaan mengelola dan memulihkan diri dari berbagai perilaku bermasalah, termasuk kecanduan NAPZA, alkohol, rokok, dan judi. Kegiatan berlangsung di aula serbaguna Rutan Bangil dengan antusiasme tinggi dari para peserta.
Program SMART Recovery menitikberatkan pada pengembangan keterampilan manajemen diri, pendekatan berbasis ilmiah, dan teknik pemulihan yang telah terbukti efektif. Dalam kesempatan tersebut, perwakilan dari Yayasan GENNESA menyampaikan pentingnya kesadaran diri dan motivasi untuk mengubah pola pikir menuju kehidupan yang lebih sehat dan produktif. Mereka juga memberikan pelatihan singkat tentang cara menghadapi dorongan atau godaan yang dapat memicu perilaku adiktif.
Kepala Rutan Bangil, Bhanad Shofa Kurniawan, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap Yayasan GENNESA atas dedikasi mereka dalam mendukung pembinaan WBP. “Kehadiran program SMART Recovery menjadi salah satu wujud nyata sinergi antara Rutan Bangil dan berbagai pihak untuk menciptakan lingkungan pembinaan yang lebih baik. Kami berharap program ini dapat membantu warga binaan untuk mengelola kehidupan mereka dengan lebih bijaksana, sehingga mampu kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih baik.” Ungkapnya
Lebih lanjut, Bhanad juga menekankan pentingnya partisipasi aktif warga binaan dalam kegiatan ini. Ia menambahkan, “Kami ingin setiap warga binaan yang mengikuti program ini mendapatkan manfaat maksimal dan menjadi inspirasi bagi sesama. Kesehatan mental, fisik, dan spiritual adalah kunci untuk mewujudkan rehabilitasi yang sesungguhnya.” Dengan semangat yang dibangun dalam kegiatan ini, Rutan Bangil optimis bahwa pembinaan berbasis kolaborasi akan membawa dampak positif bagi seluruh warga binaan.