oleh

SMA Negeri 10 Samarinda Tanamkan Integritas Akademik Lewat Seminar Literasi Digital

Samarinda, 9 Oktober 2025 — Dalam rangka memperingati Bulan Bahasa dan Sastra, SMA Negeri 10 Samarinda menggelar Seminar Literasi Digital bagi peserta didik kelas X di Ruang Kesenian sekolah, Kamis (9/10/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Festival Literasi Siswa yang rutin diselenggarakan setiap tahun untuk menumbuhkan semangat membaca, menulis, berpikir kritis, serta membangun integritas akademik di kalangan pelajar.

Acara dibuka oleh Plt. Kepala SMA Negeri 10 Samarinda, Ni Made Adnyani, S.Ag., M.Pd., yang dalam sambutannya mengajak seluruh peserta untuk menikmati proses belajar sepanjang hari dengan suasana yang menyenangkan. Ia mengingatkan para siswa untuk menjaga semangat dan fokus selama kegiatan. “Hari ini kalian belajar bersama dari pagi sampai sore. Pastikan nyaman, tetap fokus, dan kalau mulai ngantuk—minum air. Itu bagian dari perjuangan agar tetap semangat belajar,” ujarnya disambut tawa ringan para siswa.

Baca Juga  Bersih dari Narkoba, Rutan Bangil Gelar Apel Penandatanganan Komitmen Bersama dan Ikrar Rutan Bersinar

Dalam kesempatan itu, Ni Made juga menekankan pentingnya membangun integritas akademik sejak dini. Menurutnya, dunia pendidikan harus menjadi tempat tumbuhnya karakter jujur, tangguh, dan berilmu. “Integritas akademik berarti tidak mencuri ide atau tulisan orang lain. Orang yang berintegritas selalu jujur dengan sumber ilmunya. Ilmu itu yang menjadikan seseorang bercahaya, bukan polesan atau penampilan luar,” tuturnya dengan penuh makna.

Seminar Literasi Digital kali ini menghadirkan narasumber dari berbagai bidang dan instansi, mulai dari Dinas Kominfo Provinsi Kalimantan Timur, BPSDM Provinsi Kaltim, hingga praktisi pendidikan dan akademisi. Materi yang dibahas meliputi isu-isu penting seputar plagiarisme, karya tulis ilmiah, literasi digital, penulisan artikel, dan kemampuan berbicara di depan umum.

Baca Juga  Panen Ikan Lele Program Ketahanan Pangan Yang Dilakukan Kapolres Serang Polda Banten AKBP Condro Sasongko

Salah satu sesi yang paling menarik perhatian peserta adalah sesi “Menulis Artikel: Menulis Kreatif, Inspiratif, dan Berpengaruh” yang disampaikan oleh Endro S. Efendi, M.Sos., C.Ht., CT., CPS. dari Semesta Academy. Dalam paparannya, Endro mengajak siswa untuk menulis dengan hati dan menjadikan tulisan sebagai sarana menebar inspirasi. “Tulisan yang baik tidak hanya enak dibaca, tapi juga membuat pembacanya berpikir dan tergerak. Karena itu, penulis perlu menghadirkan ruh dalam setiap tulisan—yaitu niat baik, ketulusan, dan kejujuran berpikir,” jelasnya.

Endro juga menegaskan bahwa menulis bukan sekadar bakat, melainkan keterampilan yang tumbuh lewat latihan. Ia mendorong siswa agar tidak takut memulai, bahkan dari hal-hal sederhana di sekitar mereka. “Menulis itu soal keberanian. Jangan takut salah, yang penting mulai dulu. Dari menulis, kita belajar mengenal diri, berpikir jernih, dan berempati,” pesannya.

Baca Juga  KI adalah Investasi

Kegiatan yang berlangsung dari pagi hingga sore ini juga diisi dengan pengukuhan Duta Perpustakaan, Duta Baca, dan Sahabat Perpustakaan. Momen tersebut menjadi simbol semangat literasi yang terus dikembangkan SMA Negeri 10 Samarinda.

Melalui kegiatan ini, sekolah berharap para siswa semakin memahami pentingnya literasi digital, mampu berpikir kritis, serta memiliki integritas dalam setiap karya yang mereka hasilkan. Di akhir kegiatan, Plt. Kepala Sekolah kembali menegaskan pesan sederhana namun dalam maknanya: “Laki-laki tampak berwibawa karena isi kepalanya, perempuan tampak cantik karena kecerdasannya. Maka belajarlah dengan sepenuh hati, karena ilmu adalah cahaya yang tak pernah padam.”

News Feed