oleh

Rutan Surakarta Tampilkan Karya WBP di Gelaran Budaya “Amerta Samskara” di Ndalem Djojokoesoeman

Surakarta – Rutan Kelas I Surakarta turut ambil bagian dalam gelaran budaya “Amerta Samskara” yang digelar di Ndalem Djojokoesoeman, sebuah ajang pelestarian warisan budaya abadi yang diinisiasi oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta. Dalam kegiatan yang digelar dari tanggal 15-19 Oktober 2025 ini, Rutan Surakarta membuka stand pameran dan penjualan hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang terdiri dari batik tulis, handycraft, tas rajut, kaos sablon, serta roti olahan Nyawiji Roso.

Baca Juga  DPRD Provinsi Agendakan Gandeng Kemenkum Malut Sosialisasi Pendirian Pos Bantuan Hukum

Seluruh produk yang dipamerkan merupakan hasil dari program pembinaan kemandirian yang dijalankan di Rutan Surakarta sebagai wujud nyata implementasi pembinaan produktif dan berkelanjutan. Melalui kegiatan ini, Rutan Surakarta tidak hanya menghadirkan ruang pemasaran bagi karya kreatif WBP, tetapi juga memperkenalkan kepada masyarakat bahwa di balik tembok rutan, WBP terus dibekali keterampilan dan diberdayakan melalui kegiatan yang bernilai positif serta memiliki potensi ekonomi.

Baca Juga  Akibat Perselisihan Terjadi Penyerangan Antara Oknum Anggota TNI Dan Polri

Kepala Rutan Kelas I Surakarta, Bhanad Shofa Kurniawan menyampaikan apresiasi atas kesempatan yang diberikan dalam event budaya ini.
“Keikutsertaan kami dalam Amerta Samskara menjadi bukti bahwa pembinaan di Rutan Surakarta tidak hanya berfokus pada aspek kedisiplinan, tetapi juga pemberdayaan. Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa WBP memiliki kemampuan, kreativitas, dan produktivitas yang patut diapresiasi. Harapan kami, melalui kegiatan seperti ini, karya WBP dapat diterima secara luas dan menjadi bekal mereka saat kembali ke masyarakat,” ujar Bhanad.

Baca Juga  Kemenkumham Malut Sukses Raih Nilai Sempurna dalam Evaluasi Kinerja Kekayaan Intelektual 2024

Kegiatan ini terselenggara berkat sinergi dan koordinasi yang baik antara Rutan Surakarta dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta, sekaligus menjadi momentum memperkuat citra positif pemasyarakatan melalui pendekatan budaya dan pemberdayaan.

News Feed