Surakarta – Rutan Kelas I Surakarta Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah kembali melakukan langkah nyata dalam mendukung program ketahanan pangan yang digaungkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto serta melaksanakan resolusi Rutan Surakarta yaitu ketahanan pangan Berbudaya dengan melaksanakan kegiatan regenerasi tanaman sayuran di area lahan produktif rutan, Senin (13/10). Kegiatan ini dilakukan sebagai tindak lanjut setelah beberapa waktu lalu berhasil melakukan panen berbagai jenis sayuran hasil budidaya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Sebagai upaya menjaga kontinuitas hasil panen dan menambah keanekaragaman tanaman hortikultura, Rutan Surakarta menanam beberapa jenis sayuran baru, di antaranya sawi putih, sawi sendok, brokoli, dan tomat. Penambahan ini diharapkan tidak hanya memperluas variasi hasil panen, tetapi juga meningkatkan nilai gizi dan kemandirian pangan bagi dapur rutan.
Kepala Rutan Surakarta, Bhanad Shofa Kurniawan menyampaikan bahwa kegiatan bercocok tanam ini tidak sekadar menjadi program pemanfaatan lahan kosong, tetapi juga menjadi sarana pembinaan kemandirian bagi WBP melalui kegiatan pertanian produktif. “Dengan regenerasi tanaman ini, kami berharap Rutan Surakarta dapat terus berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan mandiri sekaligus memberikan keterampilan bagi WBP yang bermanfaat setelah mereka kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Melalui program pertanian berkelanjutan ini, Rutan Surakarta berkomitmen untuk terus mendukung kebijakan pemerintah dalam menciptakan satuan kerja pemasyarakatan yang produktif, mandiri, dan berdaya guna bagi lingkungan sekitar.
