PASURUAN – Dalam upaya meningkatkan kualitas kepribadian dan kemandirian narapidana, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bangil turut ambil bagian dalam kegiatan Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan yang diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia pada Senin (23/6). Kegiatan ini dipusatkan di Lapas Kelas IIA Cibinong dan diikuti secara virtual oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan, termasuk Rutan Bangil yang mengikutsertakan perwakilan warga binaan dan petugas melalui sambungan Zoom Meeting dari ruang aula Rutan. Senin (23/06/2025)
Kegiatan ini merupakan program strategis dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai tanggung jawab, disiplin, dan rasa cinta tanah air bagi para warga binaan. Melalui kegiatan ini, warga binaan dibimbing untuk menyadari kesalahan, memperbaiki diri, dan mempersiapkan diri kembali ke tengah masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik, taat hukum, dan produktif.
Berbagai rangkaian kegiatan inspiratif disajikan dalam perkemahan ini, mulai dari pembukaan secara simbolis, penyampaian materi pembinaan, hingga pemutaran video motivasi dan semangat kebangsaan. Para peserta juga dibekali dengan wawasan bela negara, pentingnya kedisiplinan, serta semangat kebersamaan dalam proses reintegrasi sosial. Kegiatan ini juga menjadi sarana memperkuat sinergi antara petugas pemasyarakatan dan warga binaan dalam menciptakan lingkungan pembinaan yang kondusif, manusiawi, dan bermartabat. Tidak hanya menjadi ajang pembinaan, namun juga simbol komitmen bersama dalam mewujudkan pemasyarakatan yang lebih progresif dan berorientasi pada pemulihan.
Dalam amanatnya, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Bapak Jenderal Pol. (Purn) Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pembinaan karakter bagi warga binaan. “Perkemahan ini adalah simbol perubahan. Kita ingin narapidana tidak hanya menyelesaikan masa pidana, tetapi juga menyelesaikan masa pembinaan. Mereka harus pulang sebagai pribadi yang lebih kuat, taat hukum, dan siap membangun bangsa,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Rutan Bangil, Bapak Yanuar Rinaldi, mengapresiasi kegiatan ini sebagai wadah edukatif dan inspiratif. “Kegiatan seperti ini membuka ruang refleksi dan pembentukan karakter. Kami mendukung penuh setiap langkah pembinaan yang mampu membawa perubahan positif bagi warga binaan. Ini adalah bukti bahwa di balik jeruji pun, harapan dan masa depan tetap bisa dibangun,” ungkapnya.
