oleh

ROSITA Marinir Habema Bantu Ekonomi Warga Dekai

Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 6 Marinir, bagian dari Komando Operasi (KOOPS) HABEMA, terus menjalankan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan di wilayah Kabupaten Yahukimo, Papua. Pada tanggal 12 Agustus 2024, Pos Bravo yang dipimpin oleh Letda Mar Alter melaksanakan program ROSITA (Borong Hasil Tani), yang bertujuan untuk membantu perekonomian warga setempat, khususnya Bapak Markus Paimuka dari Kampung Dekai, Distrik Dekai.

Baca Juga  Personel Gabungan Polres Serang Lakukan Pengamanan Final Pertandingan Sepak Bola di Empat Desa Wilkum Polsek Cikande

 

Program ROSITA merupakan bagian dari upaya para prajurit TNI dalam melaksanakan tugas pokok pengamanan wilayah sekaligus membantu masyarakat setempat. Komandan Satgas Yonif 6 Marinir, Letkol Mar Rismanto Manurung, menegaskan bahwa membantu kesulitan masyarakat adalah tugas penting yang harus dilakukan selama bertugas di daerah tersebut.

 

Dalam pelaksanaan program ROSITA, para prajurit TNI membeli hasil tani yang dijual oleh Bapak Markus dengan menggunakan uang saku mereka sendiri. Hasil tani yang dibeli kemudian digunakan untuk kebutuhan makanan para prajurit. Interaksi ini tidak hanya membantu perekonomian Bapak Markus, tetapi juga mempererat hubungan antara TNI dan warga setempat.

Baca Juga  Jelang Pilkada Kota Serang 2024, Syafrudin dan Heriyanto Minta Doa Restu Ulama dan Kiai Kota Serang

 

Bapak Markus merasa sangat bersyukur karena seluruh hasil taninya habis terjual dan ia menerima pemasukan yang signifikan. Ucapannya yang penuh rasa terima kasih kepada Komandan Marinir menunjukkan betapa besar dampak dari program ini terhadap kesejahteraan masyarakat lokal.

 

Panglima HABEMA, Brigjen TNI Lucky Avianto, memuji inisiatif Satgas Yonif 6 Marinir yang memborong hasil tani warga Dekai sebagai bentuk kepedulian TNI dalam mendukung percepatan pembangunan dan membantu perekonomian rakyat di wilayah Papua.

Baca Juga  Harlah Ke-31, Pilpres 2024 Satu Putaran dan Capres Cawapres Pilihan PKL Indonesia? Ini Kata Ketua Umum APKLI Perjuangan

News Feed