Site icon www.polten.co.id

Robot Humanoid Milik Polri Yang Ditampilkan Pada Gladi Perayaan Hari Bhayangkara Di Monumen Nasional

Peringatan Hari Ulang Tahun atau HUT Bhayangkara akan diadakan esok hari pada Selasa, 1 Juli 2025. Berbagai persiapan telah dilakukan personel Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di kawasan Monumen Nasional (Monas) sejak Jumat, 20 Juni 2025.

Penetapan 1 Juli sebagai Hari Bhayangkara merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi dan peran penting anggota Polri. Momen ini menjadi ajakan untuk menelusuri kembali sejarah kepolisian, memahami peran utamanya, serta mendalami arti dari simbol-simbol yang melekat pada institusi Polri.

Nilai-nilai Bhayangkara mencerminkan komitmen terhadap pengabdian, keberanian, dan profesionalisme dalam menjalankan tugas menjaga keamanan dan ketertiban.

Demi menyambut momen yang sakral bagi Polri tersebut, berikut beberapa persiapan yang telah dilakukan, yaitu:

Parade Ribuan Personel Polisi

Beragam satuan kepolisian secara bergiliran mengikuti gladi parade dan menampilkan atraksi. Di antaranya, terdapat pasukan berkuda dari Direktorat Polisi Satwa, deretan kendaraan taktis milik Korps Brimob dan Sabhara, serta robot-robot yang diklaim telah digunakan untuk mendukung tugas Polri. Sebanyak 9.751 personel dari internal kepolisian turut dikerahkan dalam gladi tersebut.

Kamis, 26 Juni 2025, polisi memperagakan beberapa aksi teatrikal, seperti penyergapan teroris dengan bantuan kendaraan taktis dan anjing pelacak K9, serta aksi kejar-kejaran dengan geng motor. Dari kejauhan, terlihat pula atraksi polisi yang menuruni Monas dengan tali, serta partisipasi belasan penerjun payung dari jajaran Polri.

Di akhir upacara, beberapa kelompok yang disebut sebagai bagian dari masyarakat sipil ikut meramaikan parade. Mulai dari mahasiswa hingga anak-anak turut ambil bagian. Salah satu kelompok anak-anak terlihat membawa papan bertuliskan “Makan Bergizi Gratis”. Hal ini mencerminkan keterlibatan polisi dalam program sosial seperti pengelolaan Satuan Pemenuhan Gizi (SPG) yang mendukung program Makan Bergizi Gratis milik Presiden Prabowo Subianto.

Ratusan Taruna Akpol Ikut Persiapan HUT Bhayangkara

Ratusan taruna dan taruni dari Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang menjalani latihan baris-berbaris di area Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Jumat, 27 Juni 2025. “Latihan ini sebagai persiapan untuk acara,” ujar seorang taruna bagian operasional yang enggan disebutkan namanya dan disamarkan sebagai Ucup.

Di sekitar lokasi, tampak beberapa taruna melakukan pemanasan di sisi pasukan yang sedang berlatih baris-berbaris. “Latihan fisik supaya kondisi tubuh makin kuat,” tambah Ucup.

Ia juga menjelaskan bahwa dirinya dan rekan-rekan telah mulai berlatih sejak 23 Juli 2025, dimulai sejak subuh hingga menjelang malam. “Kami mulai latihan dari pukul 04.00 WIB sampai waktu azan magrib,” tuturnya.

Selama masa latihan, para peserta mendapat asupan makanan dari Pemerintah RI, termasuk sarapan dan makan siang. “Disediakan katering dan juga buah-buahan,” jelas Ucup. Ia mengatakan ada keterlibatan 9.751 personel selain keterlibatan 170 taruna-taruni dalam HUT Bhayangkara ke-79 ini. “Pasukan polisi dan Brimob,” ujar Ucup.

Pamerkan Robot Humanoid dan Anjing

Polri kembali menampilkan robot humanoid yang dilengkapi dengan atribut kepolisian dalam gladi peringatan Hari Bhayangkara. Puluhan robot diturunkan dalam kegiatan ini, termasuk sepuluh unit robot humanoid.

Selain itu, turut ditampilkan beberapa jenis robot lainnya, seperti dua unit robot tank, dua unit robot ropi, satu unit robot drone pertanian, dan sepuluh unit robot berbentuk anjing. Terlihat pula sejumlah Warga Negara Asing (WNA) yang membantu personel Polri dalam mengoperasikan robot-robot tersebut.

Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Trunoyudo Wisnu Andiko, menjelaskan bahwa robot humanoid tersebut mampu melakukan berbagai aktivitas seperti berlari, baris-berbaris, hingga memberi hormat, lengkap dengan atribut kepolisian seperti topi baret dan rompi. Truno menambahkan, kehadiran robot-robot ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam mengadopsi kemajuan teknologi modern.

Biaya Konsumsi Gladi Capai Rp 806,5 juta

Menu makanannya terdiri dari ayam goreng, telur, kentang balado, beberapa lauk tambahan, pisang, puding, dan air mineral.

Berdasarkan informasi dari situs resmi Dapur Solo, paket ini termasuk kategori Nasi Langgi Komplit dengan harga Rp 52.800 per porsi. Dengan jumlah 9.751 personel inti yang mengikuti gladi, total biaya makan siang diperkirakan mencapai sekitar Rp 514 juta.

Selain makan siang, peserta juga menerima snack dari Holland Bakery yang berisi tiga jenis roti dalam satu kotak. Harga satu snack box diperkirakan sekitar Rp 30.000. Jika dikalikan dengan jumlah peserta, biaya untuk snack mencapai kurang lebih Rp 292 juta.

Exit mobile version