oleh

Rakus, Kades di Serang Menjadikan Program PTSL Lahan Pungli

SERANG – Satgas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Polda Banten menangkap Kepala Desa (Kades) Pangawinan berinisial MU (52) di Kabupaten Serang atas kasus pungutan liar.

Ketua Satgas UPP Saber Pungli Provinsi Banten Kombes Hendra Kurniawan mengatakan pelaku memanfaatkan program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) di desanya menjadi lahan pungutan liar.

Baca Juga  Warga Binaan Ikut Bangun Masjid Warga di Desa Tomori, Kakanwil Apresiasi Program Reintegrasi Lapas Labuha

“Sebagai kepala desa, pelaku memungut biaya pembuatan sertifikat PTSL dengan tarif Rp 250 ribu sampai Rp 1,5 juta dari setiap pemohon,” ucap Kombes Hendra, Jumat (8/11).

Akibat perbuatan tersebut, kata Kombes Hendra, 512 warga mengalami kerugian dengan total mencapai ratusan juta rupiah.

“Ratusan orang menjadi korban dengan kerugian kurang lebih Rp 512 juta,” ujar Hendra yang juga menjabat Irwasda Polda Banten.

Baca Juga  Kapolda Metro Jaya Panggil Kader PSI Kasus Dugaan Fitnah Ijazah Palsu Jokowi

Kapokja Penindakan Saber Pungli Provinsi Banten AKBP Fauzan Syahrin menambahkan guna memuluskan aksinya pelaku menyuruh tenaga bantuan di desa yang MU pimpinan.

Fauzan yang juga menjabat sebagai wadirreskrimum Polda Banten menegaskan atas perbuatannya pelaku dijerat Pasal 368 KUHP serta Pasal 3 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1980 tentang Tindak Pidana Suap. “Pelaku diancam dengan hukuman pidana tiga tahun penjara,” tutur AKBP Fauzan.

Baca Juga  Panen Raya Bawang Merah, Bukti Pertanian Topang Kesejahteraan Rakyat

News Feed