Bangil – Rutan Kelas IIB Bangil bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas Wilayah Kabupaten Pasuruan menggelar kegiatan Mobile VCT (Voluntary Counseling and Testing) bagi seluruh warga binaan. Kegiatan yang berlangsung di Aula Utama Rutan Bangil ini melibatkan 21 petugas layanan kesehatan, termasuk tenaga medis dari 9 Puskesmas, Labkesda, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, serta didukung oleh tim kesehatan Rutan Bangil dan 4 staf pelayanan tahanan. Sebanyak 593 warga binaan turut serta dalam pemeriksaan ini.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi dini HIV/AIDS, sebagai upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran penyakit di lingkungan Rutan. Selain itu, Mobile VCT juga berperan dalam meningkatkan pemahaman warga binaan mengenai pentingnya pemeriksaan kesehatan, terutama terkait HIV/AIDS. Dengan adanya tes ini, diharapkan mereka lebih sadar akan kondisi kesehatannya dan mendapatkan penanganan medis yang tepat apabila diperlukan.
Dokter Rutan Bangil, dr. Ervinda, menyampaikan bahwa layanan Mobile VCT merupakan bentuk kepedulian terhadap kesehatan warga binaan. “Kami ingin memastikan seluruh warga binaan mendapatkan akses kesehatan yang layak. Dengan pemeriksaan ini, kami bisa segera memberikan penanganan yang sesuai bagi mereka yang membutuhkan,” ujarnya.
Perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting dalam memutus rantai penularan HIV/AIDS di lingkungan tertutup seperti Rutan. “Pencegahan adalah kunci utama. Dengan edukasi dan pemeriksaan berkala seperti ini, kami berharap tingkat kesadaran warga binaan semakin meningkat dan mereka bisa menjalani hidup lebih sehat,” ungkapnya.
Plt Kepala Rutan Bangil, Muhammad Faishol Nur mengapresiasi kerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas setempat dalam mewujudkan lingkungan Rutan yang sehat. Ke depan, program serupa akan terus dilakukan untuk memastikan seluruh warga binaan mendapatkan layanan kesehatan yang optimal dan terpantau dengan baik.
