Momen tak terduga terjadi dalam pembukaan Indo Defence 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (11/6). Presiden Prabowo Subianto menegur salah satu anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) saat mengunjungi salah satu booth industri pertahanan asal Turki.
Insiden bermula saat Presiden Prabowo tengah berbincang santai dengan sejumlah jenderal polisi dari luar negeri. Ketika hendak berfoto bersama, salah satu jenderal tersebut tampak ingin merangkul Prabowo. Namun, anggota Paspampres yang mendampingi justru kurang sigap merespons situasi tersebut.
Seketika, Presiden Prabowo menegur sambil mendorong anggota Paspampres tersebut sebagai bentuk peringatan. Anggota Paspampres itu pun langsung menunjukkan sikap hormat dan meminta maaf dengan menundukkan kepala. Momen tersebut juga disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya yang ikut mendampingi kunjungan Presiden.
Meski sempat tegang, acara tetap berjalan lancar. Dalam kesempatan yang sama, Prabowo turut menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian Pertahanan RI dan Sekretariat Industri Pertahanan Turki (SSB).
Kerja sama strategis ini mencakup pengembangan jet tempur generasi kelima “KAAN” milik Turki. Penandatanganan dilakukan langsung oleh Menhan Sjafrie Sjamsoeddin dan Kepala SSB Turki, Haluk Gorgun, dan disaksikan oleh Presiden Prabowo sebagai bentuk komitmen Indonesia memperkuat industri pertahanan nasional melalui kolaborasi internasional.
