oleh

Polres Serang Tangkap 2 Orang Pelaku Penganiayaan Wartawan Dan Staf Humas KLH

Polisi telah menangkap dua orang pelaku penganiayaan wartawan dan staf Humas Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) seusai penyegelan pabrik di Kabupaten Serang, Banten. Kedua pelaku adalah sekuriti pabrik.

“Sudah dua pelaku yang diamankan. Dua-duanya sekuriti internal,” kata Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko kepada wartawan, Kamis (21/8/2025).

Kedua pelaku adalah Karim dan Bangga. Keduanya diduga menganiaya wartawan dan staf Humas KLH yang ada di lokasi kejadian.

Condro mengatakan masih mencari pelaku lainnya yang ikut terlibat. Ia tak menyampaikan berapa banyak orang yang diduga terlibat dalam peristiwa tersebut.

Baca Juga  Dalam Rangka Menyambut Hari Bhayangkara Ke-79, Polda Banten Meramaikan Kegiatan Car Free Day (CFD) Di Alun-Alun Kota Serang

“Nama lain sudah dikantongi dari keterangan yang diamankan, saat ini masih dikejar,” ucapnya.

Condro menyebut pihaknya telah mengerahkan anggota Satreskrim untuk menangkap pelaku lainnya. Selain petugas sekuriti, kata Kapolres, pelaku pengeroyokan diduga melibatkan beberapa karyawan serta oknum organisasi kemasyarakatan (ormas).

“Untuk oknum ormas, identitasnya sudah kami kantongi dan masih dalam pengejaran. Insyaallah hari ini sudah kami tangkap,” katanya.

Sebelumnya, wartawan dan staf Humas KLH dianiaya oleh orang tak dikenal (OTK) setelah meliput penyegelan pabrik pengolahan timbal di Jawilan, Kabupaten Serang. Korban mengalami luka lebam setelah dikeroyok sejumlah orang tersebut.

Baca Juga  Gandeng Poltekkes Tj.Karang, WBP Lapas Narkotika Bandar Lampung Dibekali Pengatahuan Terkait Dampak NAPZA

Peristiwa pengeroyokan terjadi pada hari ini, sekitar pukul 13.00 WIB, di depan pabrik pengolahan timbal tersebut. Sebelum pengeroyokan, jurnalis dari berbagai media sempat dilarang melakukan reportase oleh petugas keamanan di pabrik itu.

Beberapa kali para jurnalis adu mulut lantaran dilarang mendokumentasikan proses penyegelan. Akhirnya petugas dari KLH datang dan meminta untuk meliput proses penyegelan yang berlokasi di dalam pabrik.

Baca Juga  Jadi Irup Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Kakanwil Andi Taletting Langi: Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas

Setelah proses liputan selesai, wartawan kemudian menuju area parkir untuk mengambil kendaraan hendak pulang. Saat itu, kejadian berlangsung cepat, beberapa orang tak dikenal langsung mengeroyok wartawan, termasuk sekuriti.

“Kita mau pulang, sudah di parkiran mau ambil motor, tiba-tiba kita diserang sama beberapa orang, langsung terjadi pengeroyokan,” ujar salah satu jurnalis, Sayuti.

Dua staf Humas KLH dan seorang wartawan bernama Rifky menjadi korban pengeroyokan tersebut. Ketiga korban kini sedang menjalani visum di rumah sakit.

News Feed