JAKARTA – Lapas Narkotika Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta melaksanakan sosialisasi serta simulasi penanggulangan kebakaran yang bekerjasama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kecamatan Jatinegara, Jumat (07/10). Kegiatan dilaksanakan di area brandgang dan dimulai tepat pukul 09.00 WIB.
Kalapas Narkotika Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Bayu Irsahara meminta jajarannya untuk memahami materi yang disampaikan agar dapat melakukan penanganan pertama apabila terjadi kebakaran di lapas.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kesigapan petugas apabila terjadi kebakaran sehingga dapat mencegah kemungkinan terjadinya kebakaran yang lebih luas,” harap Bayu.
Pemateri sosialisasi, Jupenalus Sitohang menyampaikan pemahaman mengenai peristiwa kebakaran diantaranya proses terjadinya api, pemadaman api dan materi lainnya. Materi terbagi menjadi dua bagian yakni cara pemadaman menggunakan peralatan tradisional dan pemadaman dengan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
“Apabila terjadinya kebakaran, anda dapat melakukan penanganan pertama dengan menggunakan peralatan tradisional dan menggunakan APAR,” ujar Jupenalus.
Selanjutnya dilaksanakan simulasi yang diawali dengan urutan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam melakukan pemadaman kebakaran. Langkah pertama yakni dengan menggunakan cara tradisional yakni dengan karung goni.
“Ini merupakan cara yang paling sederhana dan harus dekat dengan titik api yang ada dan nantinya karung goni yang telah dibasahi akan ditutupkan pada objek yang terbakar yang nantinya titik api tersebut akan kehabisan oksigen yang merupakan elemen penting dalam reaksi pembakaran,” ujar Jupenalus
Simulasi selanjutnya yakni dengan menggunakan APAR yang terdiri dari APAR berbahan dasar powder dan APAR CO2 yang akan menghentikan reaksi pembakaran pada titik api. (Red).