oleh

Permudah Pengesahan Dokumen Internasional, Kemenkum Malut Layani 66 Pemohon Apostille

Ternate – Selama periode semester I tahun 2025, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum (Kemenkum) Maluku Utara (Malut) melayani 66 pemohon apostille.

Apostille merupakan proses legalisasi dokumen resmi, seperti akta kelahiran, perjanjian, atau sertifikat pendidikan, agar dapat diakui dan digunakan secara internasional.

Kakanwil Kemenkum Malut, Budi Argap Situngkir memastikan bahwa pemohon apostille baik masyarakat yang bekerja dan mahasiswa yang studi di luar negeri, dan seluruh pihak mendapatkan pelayanan terbaik dari Kemenkum Malut.

Baca Juga  Nur Agis Aulia bersama wakil Gubernur lepas pemberangkatan Kloter 23 Haji Kota Serang.

“Layanan apostille memudahkan masyarakat mengurus dokumen untuk berbagai keperluan di luar negeri, baik untuk studi, pekerjaan, maupun keperluan lainnya,” ungkap Argap Situngkir di kanwil, Kamis (3/7).

Senada dengan itu, Kepala Divisi (Kadiv) Pelayanan Hukum, Chusni Thamrin terus mendorong jajarannya untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat termasuk layanan AHU seperti apostille.

Baca Juga  Tutup Latsitarda Nusantara ke-45 di Provinsi Banten, Gubernur Banten Andra Soni: Berdampak Positif Bagi Masyarakat

Kemudahan pelayanan aspotille dirasakan masyarakat. Sri Windi Handayani, mahasiswa tingkat lanjut di Korea Selatan saat mengurus dokumen aspotilleh di Kemenkum Malut mengatakan bahwa proses layanan yang diberikan cepat dan informatif.

“Terima kasih kepada Kanwil Kemenkum Malut yang telah melayani dengan baik dalam pengurusan dokumen apostille,” katanya dalam pengurusan apostille sebelumnya.

Baca Juga  Polda Banten Akan Tegas Dan Netral Terhadap Pelaksanaan PSU Pilkada Kab. Serang

News Feed