oleh

Perkuat Sinergi Hukum Daerah, Kanwil Kemenkum Malut Terima Kunjungan Pemda Halmahera Utara

Ternate — Dalam upaya memperkuat sinergi pembinaan hukum dan fasilitasi pembentukan peraturan perundang-undangan di daerah, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum Maluku Utara (Kemenkum Malut) menerima kunjungan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Utara, Kamis (26/06).

Kegiatan koordinasi yang berlangsung di Ruang Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum (P3H) ini membahas sejumlah agenda penting, termasuk evaluasi pelaksanaan program pembinaan hukum, penguatan harmonisasi peraturan daerah, serta pengembangan desa/kelurahan sadar hukum dan Posbakum Desa di wilayah Halmahera Utara.

Baca Juga  Sinergi Antar Instansi, Rutan Bangil Hadiri Gathering and Marketing RSUD Bangil di Finna Golf & Country Club Resort

Kepala Divisi P3H, Zulfahmi, didampingi Tim JFT Perancang dan Analis Hukum, menyambut baik inisiatif Pemda Halut yang diwakili oleh Kepala Bagian Hukum, Hairudin Dodo, dalam menjalin kolaborasi aktif. Dalam pertemuan tersebut, ia menekankan pentingnya penggunaan aplikasi e-Harmonisasi sebagai instrumen digital untuk mempercepat proses legal drafting dan evaluasi rancangan peraturan daerah.

Ia juga menyoroti pentingnya pengelolaan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) yang harus diperbarui dan terintegrasi dengan sistem nasional guna meningkatkan transparansi, aksesibilitas, dan keterbukaan informasi hukum kepada masyarakat.

Baca Juga  Akhiri di Tanah Papua Dan Memulai di Tanah Papua Penuh Haru Satgas Yonif 642/Kps Hadiri Pelepasan Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Papua Barat Yonif 407/PK

Sementara itu, dalam arahannya, Kakanwil Kemenkum Malut, Budi Argap Situngkir, menyampaikan apresiasi atas semangat kolaboratif antara Pemda Halmahera Utara dan Kanwil.

“Kami menyambut baik langkah strategis Pemda Halut dalam memperkuat kapasitas kelembagaan hukumnya. Sinergi yang dibangun hari ini bukan hanya sekadar koordinasi, tapi juga komitmen bersama untuk menciptakan regulasi yang berkualitas, adaptif, dan berpihak pada masyarakat. Kemenkumh akan terus hadir mendampingi, mulai dari tahap perencanaan, harmonisasi, hingga pengawasan produk hukum daerah,” ujar Budi.

Baca Juga  Iman dan Takwa, Warga Binaan Rutan Bangil Ikuti Sholat Dhuha dan Pengajian

Ia juga menambahkan bahwa pembentukan desa/kelurahan sadar hukum adalah salah satu wujud nyata hadirnya negara dalam memberikan edukasi hukum yang merata dan berkelanjutan di seluruh wilayah.

Pertemuan ini menjadi langkah awal yang konstruktif dalam menciptakan tata kelola hukum daerah yang tertib, partisipatif, dan berlandaskan asas hukum nasional.

News Feed