POLTEN.CO.ID-Lembaga Pemasyarakatan Banjar menerima barang persediaan berupa alat tes urine dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan pada Rabu (3/12). Barang persediaan ini merupakan bentuk dukungan Ditjen PAS dalam memperkuat pelaksanaan deteksi dini penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di lingkungan pemasyarakatan.
Penyerahan persediaan tersebut diterima langsung oleh jajaran Lapas Banjar dan selanjutnya akan digunakan untuk mendukung kegiatan pemeriksaan urine bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) maupun petugas, sesuai dengan SOP pencegahan dan pengawasan internal.
Kepala Lapas Banjar, Tutut Prasetyo menyampaikan bahwa ketersediaan alat tes urine sangat penting untuk memastikan komitmen Lapas dalam mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari narkoba.
“Dengan adanya dukungan dari Ditjen PAS ini, kami semakin optimal dalam melakukan deteksi dini sebagai wujud Zero Halinar dan penguatan integritas Lapas,” ujarnya.
Lapas Banjar terus berupaya meningkatkan langkah pencegahan, pengawasan, dan penindakan terhadap potensi penyalahgunaan narkoba melalui kegiatan rutin pemeriksaan urine, penggeledahan, serta sosialisasi bahaya narkotika. Alat tes urine ini diharapkan dapat semakin meningkatkan efektivitas pengawasan serta menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.
Melalui sinergi dan dukungan dari Ditjen PAS, Lapas Banjar berkomitmen penuh untuk mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang aman, bersih, dan bebas dari narkoba.(Red).
