Pasuruan – Dalam upaya mempererat sinergi dan meningkatkan efektivitas pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bangil melakukan audiensi dan silaturahmi dengan Bupati Pasuruan. Kegiatan berlangsung di Ruang Kerja Bupati, Gedung Maslahat, Komplek Perkantoran Raci, dan dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Bangil, Yanuar Rinaldi, bersama jajaran pejabat struktural dan lima pegawai Rutan Bangil, Selasa (10/06).
Audiensi ini menjadi sarana penting bagi Rutan Bangil untuk memaparkan berbagai program pembinaan yang saat ini dijalankan, mulai dari pelatihan keterampilan, pendidikan kejar paket bagi WBP putus sekolah, pembinaan keagamaan, hingga pelayanan kesehatan yang memadai. Yanuar Rinaldi menegaskan bahwa Rutan Bangil tidak hanya berfungsi sebagai tempat penahanan, tetapi juga sebagai pusat pembinaan yang mengedepankan nilai kemanusiaan, serta menyiapkan WBP agar memiliki daya saing saat kembali ke masyarakat. “Rutan Bangil Pasti Bermanfaat Bagi Masyarakat. Kami ingin mencetak manusia-manusia yang siap berkontribusi secara positif setelah menjalani masa pidananya,” ujar Yanuar Rinaldi, Kepala Rutan Bangil.
Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo, memberikan apresiasi dan dukungan penuh atas inisiatif serta komitmen Rutan Bangil dalam meningkatkan kualitas pembinaan WBP. “Pemerintah Daerah siap bersinergi dan mendukung program-program pembinaan yang memberikan dampak nyata bagi reintegrasi sosial warga binaan. Semoga kolaborasi ini terus berlanjut dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kabupaten Pasuruan,” ungkapnya.
Pertemuan strategis ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam memperkuat kerja sama antara Rutan Bangil dan Pemerintah Kabupaten Pasuruan demi menciptakan pembinaan yang holistik, terukur, dan berdampak positif bagi proses kemandirian WBP pasca menjalani masa hukuman.
