Tobelo- Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Halmahera Utara (Halut), keamanan dan pengamanan menjadi prioritas utama untuk memastikan proses pemilihan berjalan lancar dan kondusif. Dalam rangka memperkuat langkah-langkah pengamanan, Lapas Kelas IIB Tobelo Kanwil Kemenkumham Malut turut berpartisipasi dalam simulasi Sistem Pengamanan Kota (SISPAMKOTA) di Lapangan terbuka depan Kantor Pemilihan Umum (KPU) Halut, Rabu (04/09).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kalapas Tobelo Nasihil Hakim yang diwakili oleh Kasi Binadik Ridwan Usman, Bupati Halut Frans Manery, Ketua DPRD Jeanlis G. Kitong serta seluruh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Simulasi ini tujuannya untuk menguji kesiapan dan koordinasi antara berbagai lembaga keamanan dalam menghadapi potensi situasi darurat selama pelaksanaan Pilkada, dan menjadi perhatian seluruh jajaran penegak hukum agar dapat mengantisipasi terjadinya keributan dan kekacauan ketika jelang pilkada nanti.
Dalam sambutannya, Kapolres Halut AKBP Faidil Zikri, menyampaikan SISPAMKOTA tersebut digelar guna menjadi gambaran bagi aparat ketika mengamankan situasi keamanan jelang Plikada Bupati dan Wakil Bupati Halut nanti.
Disamping itu, Kakanwil Kemenkumham Malut Andi Taletting Langi berharap dengan adanya simulasi SISPAMKOTA ini, diharapkan semua pihak dapat bekerja sama dengan lebih baik dan memastikan bahwa Pilkada Halut dapat berjalan dengan aman dan lancar, dan kegiatan ini juga mencerminkan komitmen semua pihak untuk menciptakan iklim demokrasi yang sehat dan berintegritas.
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengapresiasi peran Balmon Makassar yang disebutnya sebagai tulang punggung komunikasi nasional. Balmon dinilai berjasa menjaga kestabilan
Rendahnya komitmen pemerintah daerah menjadi salah satu hambatan utama dalam upaya eliminasi malaria di Tanah Papua. Hingga saat ini, Papua masih menjadi
Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, menyambut baik keputusan Presiden Prabowo Subianto yang menyatakan bahwa empat pulau yang disengketakan dengan Sumatera Utara kini telah
Pemerintah sudah memutuskan sengketa 4 pulau yang diperebutkan Pemprov Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh. Presiden Prabowo Subianto memutuskan 4 pulau itu sah