oleh

Pengolahan Limbah Kayu Jadi Asbak, Warga Binaan Lapas Pemuda Plantungan Tunjukkan Kreativitas dan Kepedulian Lingkungan

Plantungan, 11 Desember 2025 — Lapas Pemuda Kelas IIB Plantungan kembali menghadirkan inovasi dalam kegiatan pembinaan kemandirian. Pada Kamis (11/12), pegawai bersama warga binaan melaksanakan kegiatan pengolahan limbah kayu kopi menjadi asbak dan gantungan baju yang fungsional dan memiliki nilai jual.

Kegiatan ini berawal dari upaya memanfaatkan kembali limbah kayu kopi yang sebelumnya tidak digunakan. Limbah kayu yang terkumpul kemudian dibersihkan, dipotong, dibentuk, serta dihaluskan oleh warga binaan hingga menjadi asbak kayu dan gantungan baju yang estetik dan siap digunakan. Proses pembuatan dilakukan melalui bimbingan teknis pegawai, membuka ruang pembelajaran sekaligus meningkatkan keterampilan warga binaan dalam bidang kerajinan kayu.

Baca Juga  Rutan Surakarta Akhiri Rangkaian HBP Ke-61 Dengan Penyerahan Hadiah Lomba bagi Pegawai dan WBP

Selain mengasah kreativitas, program ini juga bertujuan mengurangi limbah kayu serta mengubahnya menjadi produk bermanfaat. Dengan demikian, hasil karya warga binaan tidak hanya menjadi bentuk berkegiatan positif, tetapi juga memiliki potensi bernilai ekonomi.

Kepala Lapas Pemuda Kelas IIB Plantungan, Suharno, S.H., M.H., menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Program ini adalah wujud nyata bahwa pembinaan bukan hanya tentang kedisiplinan, tetapi juga tentang membangun keterampilan dan kesadaran lingkungan. Kami bangga melihat warga binaan mampu mengolah limbah menjadi produk yang berguna dan bernilai. Harapan kami, keterampilan seperti ini dapat menjadi bekal penting bagi mereka setelah kembali ke masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga  Ini Syarat Administrasi bagi Kades dan Lurah yang Ikut Peacemaker Justice Award 2025

Dengan terus digiatkannya program produktif seperti ini, Lapas Pemuda Plantungan berkomitmen menghadirkan pembinaan yang tidak hanya membentuk karakter, tetapi juga memberi peluang keterampilan hidup bagi warga binaan. Kegiatan pengolahan limbah kayu kopi menjadi asbak dan gantungan baju ini menjadi bukti bahwa kreativitas dapat tumbuh dari mana saja, termasuk dari balik tembok lapas.

Baca Juga  Raut Wajah Ceria dan Bahagia dari Masyarakat Pedalaman Papua Karya Ksatria Buaya Putih

News Feed