Site icon www.polten.co.id

Pemkot Tangsel Beri Perlidungan Maksimal untuk Aisyah

Aisyah Bocah 10thn Yang Menjadi Yatim Piatu Karena Sang Ibu Wafat Covid-19 (foto: tangerangselatankota.go.id)

TANGERANG SELATAN– Kisah hidup Aisyah, bocah 10 tahun yang sebelumnya sudah ditinggalkan ayahnya beberapa tahun lalu menjadi viral setelah ia menjadi yatim piatu karena sang ibunda meninggal dunia karena covid-19 pada hari Sabtu (16/1/2021).

Menyikapi hal ini, Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Rabu (20/1) menyatakan bahwa Pemerintah Kota akan mengambil beberapa langkah yang pada intinya bertujuan untuk memberikan yang terbaik bagi Aisyah.

“Pertama, saat ini Pemkot melalui Perangkat Daerah terkait akan melakukan penanganan terhadap Aisyah dalam konteks medis dan juga psikis. Aisyah saat ini sudah diberikan pengobatan untuk mengatasi covid-19 dan diberikan konsultasi Psyco-healing. Kedua, Kami memastikan bahwa Aisyah terus dapat menjalani aktifitasnya sebagaimana biasa seperti mengikuti pelajaran secara virtual dan aktifitas rutin lainnya. Ketiga, Pemkot Tangsel akan menanggung biaya pendidikan dan biaya hidupnya. Dan keempat, untuk ke depan, kita akan mengambil langkah terbaik semata-mata bagi kepentingan Aisyah”.

Airin menambahkan bahwa satu hal yang perlu dicatat, Aisyah masih tergolong anak-anak dan oleh karenanya harus mendapatkan perlindungan yang maksimal, serta penanganannya harus sangat hati-hati.

“Dalam hal ini kami di Pemkot melibatkan banyak pihak selain dokter medis, yaitu psikolog dan lembaga P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak). Intinya sekali lagi, Pemkot akan berusaha memberikan yang terbaik kepada Aisyah”.

Saat ini Aisyah masih menjalani karantina di Rumah Lawan Covid-19 di kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong Kota Tangerang Selatan. (*/cr2)

Sumber: tangerangselatankota.go.id

Exit mobile version