POLTEN.CO.ID-Sebagai wujud komitmen dalam memberikan pembinaan yang menyeluruh dan berorientasi pada pemenuhan hak dasar warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan Banjar melaksanakan kegiatan skrining kesehatan terpadu berupa pemeriksaan malaria, hepatitis, dan Gula Darah Sewaktu (GDS). Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan Puskesmas Pataruman III pada Selasa, (23/12), bertempat di Aula Gedung 2 Lapas Banjar.
Kegiatan skrining kesehatan ini merupakan bagian dari upaya preventif dan deteksi dini terhadap penyakit menular maupun penyakit tidak menular. Sebanyak 80 orang warga binaan mengikuti rangkaian pemeriksaan kesehatan yang dimulai dari pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar perut, dan tekanan darah, dilanjutkan dengan skrining riwayat penyakit oleh dokter Puskesmas Pataruman III. Selanjutnya, tim medis Puskesmas Pataruman III melakukan pemeriksaan malaria, hepatitis, dan GDS kepada warga binaan.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Banjar, Tutut Prasetyo menyampaikan bahwa pelayanan kesehatan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses pembinaan warga binaan. “Kesehatan warga binaan adalah fondasi utama dalam mendukung keberhasilan pembinaan. Melalui skrining kesehatan ini, kami ingin memastikan kondisi kesehatan warga binaan terpantau sejak dini, sehingga penanganan dapat dilakukan secara cepat dan tepat,” ujar Kalapas Banjar.
Lebih lanjut, Kalapas Banjar menambahkan bahwa sinergi dengan fasilitas layanan kesehatan menjadi kunci dalam mewujudkan layanan pemasyarakatan yang humanis. “Kami terus memperkuat kerja sama dengan Puskesmas dan Dinas Kesehatan agar warga binaan mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” tambahnya.
Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif. Melalui kegiatan ini, Lapas Banjar menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pembinaan yang holistik, dengan menempatkan aspek kesehatan sebagai bagian penting dalam menciptakan warga binaan yang sehat, produktif, dan siap kembali ke masyarakat.(Red).
