oleh

Pala Ternate Masuk Pemeriksaan Substantif Indikasi Geografis

Ternate – Pala Ternate menjadi salah satu komoditas unggulan yang telah masuk tahapan penilaian substantif indikasi geografis oleh Tim Ahli Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkum Maluku Utara (Malut), Budi Argap Situngkir yang mengikuti secara langsung penilaian substantif tersebut menyampaikan bahwa Kemenkum Malut mendukung upaya sinergi dari Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Pertanian, dan Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) untuk menjadikan Pala Ternate sebagai indikasi geografis.

Baca Juga  Bentuk Sinergitas Bersama Dalam Pemberantasan Narkoba, Kakanwil Ditjenpas Sumsel Dan Jajaran Menghadiri Pemusnahan Barang Bukti Jenis Sabu Sabu Seberat 15 Kg Bersama BNNP Sumsel

Menurut Argap Situngkir, Tim Verifikasi Kemenkum Malut telah turun langsung melakukan penilaian mandiri atas kelengkapan dokumen pengusulan Pala Ternate menjadi indikasi geografis.

“Kanwil Kemenkum Malut berharap penilaian substantif akan menetapkan Pala Ternate menjadi indikasi geografis. Sebab, Pala Ternate memiliki sejarah yang panjang, dan telah mampu mendukung ekonomi masyarakat khususnya petani dan pedagang,” ujar Argap Situngkir dari Aula Gamalama Kanwil, Rabu (3/9).

Baca Juga  Viral! Rekaman Cctv Dokter Kandungan Di Garut Melakukan Aksi Pelecehan Seksual Kepada Pasien Di Medsos

Kepala Dinas Pertanian Pemkot Ternate, Thamrin Marsaoly menyampaikan rasa syukur Pala Ternate bisa sampai ke tahapan akhir penilaian substantif. Ternate sebagai Kota Rempah dan titik nol jalur rempah dunia merupakan penanda pala dan cengkih sebagai komoditas unggulan sejak berabad silam.

“Rempah Pala Ternate ini harus dilindungi, karena bisa saja diambil negara lain,” ungkap Thamrin secara virtual.

Ketua Tim Ahli DJKI, Gunawan menyampaikan bahwa dalam penilaian substantif pihaknya akan memastikan kelengkapan dokumen usulan Pala Ternate, baik struktur MPIG, proses penangkar benih, penanaman, panen, pasca panen, produksi, penjualan, sampai perdagangan telah berjalan dengan baik.

Baca Juga  Kapolda Banten Raih Penghargaan Pimred Award 2025 Kategori Visioner Program Sosial Budaya

Selanjutnya, Tim MPIG melakukan pemaparan materi, dan verifikasi lapangan secara virtual terhadap titik objek pemeriksaan baik di kebun Pala Ternate, tempat produksi dan penjualan.

“Hasil penilaian akan disampaikan dengan harapan, Pala Ternate dapat menjadi indikasi geografis dari Ternate Maluku Utara,” pungkasnya.

News Feed