oleh

Optimalkan Ketahanan Pangan melalui Pemberdayaan Napi, Lapas Tobelo Garap Lahan Pertanian

Tobelo – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tobelo jajaran Kanwil Kemenkumham Malut mengoptimalkan pembukaan lahan kosong untuk kegiatan penunjang program ketahanan pangan dalam menindaklanjuti Asta Cita dari Presiden Republik Indonesia.

Kepala Lapas Tobelo, Nasihul Hakim menerangkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan pihak ketiga menggunakan satu alat berat dikerahkan untuk mempercepat pembukaan lahan kosong yang terletak di samping gedung Lapas Tobelo.

Baca Juga  DPRD Kota Serang Memberi Dukungan Terhadap Ambil Alih Aset Milik Pemkab Serang Oleh Pemkot Serang

“Lahan tersebut sendiri merupakan milik Lapas Tobelo yang berada di luar tembok. Sehingga sangat cocok untuk dipakai dalam rangka penanaman bibit unggul guna menjaga ketahanan pangan di Lapas Tobelo,” jelas Nasihul sesuai rilisnya, Minggu (1/12).

Kakanwil Kemenkumham Malut, Andi Taletting Langi dan Kadiv Pemasyarakatan, Hensah menyampaikan apresiasinya atas sikap proaktif jajaran Lapas Tobelo dalam memanfaatkan lahan kosong. Lahan tersebut, kata Andi Taletting Langi nantinya akan digunakan melalui pemberdayaan warga binaan dan petugas menjadi lahan pertanian.

Baca Juga  Kadiv Yankumham Tekankan Urgensi Peran Pelaku Usaha di Malut Kedepankan Bisnis dan HAM

“Jajaran Kemenkumham Malut mendukung program ketahanan pangan di wilayah,” ujar Andi Taletting Langi.

Sementara itu, Kalapas melalui keterangannya mengatakan, Lapas Tobelo harus sigap dalam merespon uraian kebijakan dari Presiden terkait Asta Cita yang salah satunya ialah menjaga stabilitas ketahanan pangan nasional.

“Kita di Lapas Tobelo wajib untuk menjadi mitra ketahanan pangan, untuk itu harus benar-benar maksimalkan kinerja tersebut hingga sukses,” pungkasnya.

Baca Juga  Kakanwil Ditjenpas Malut Gelar Upacara Harkitnas Bersama Jajaran Petugas Lapas Kelas IIA Ternate: Wujudkan Semangat Kebangkitan Nasional

News Feed