oleh

Napi Lapas Cilegon Manfaatkan Sampah Organik Sebagai Bahan Pembuat Sabun Cair

Cilegon, – Sampah organik ternyata memiliki banyak manfaat, jika diolah dengan tepat. Seperti halnya, yang kini tengah dikerjakan oleh 20 orang warga binaan dalam program pembinaan kemandirian di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon, pada Senin (31/07) pagi.

Saat itu, area Gedung Kegiatan Kerja (Giatja) Lapas Cilegon, sudah sibuk dengan berbagai aktivitas warga binaan. Mereka yang sedang memanfaatkan limbah organik, tampak tengah memotong-motong kulit buah-buahan dan sisa sayur rumah tangga untuk dicampur dengan molase atau gula aren dan air.

Baca Juga  Lapas Kelas I Palembang Ikuti Pembukaan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60 dan Halal Bihalal Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1445 H 

“Warga binaan kami sedang membuat limbah organik menjadi cairan Eco Enzyme. Sampah-sampah organik dipermentasi selama beberapa pekan, nanti hasilnya menjadi bahan baku pembuatan sabun cair,” ujar Kepala Seksi Kegiatan Kerja (Kasi. Giatja) Lapas Cilegon, Aditya Jatari, dikonfirmasi saat memantau proses kegiatan kerja warga binaan Lapas Cilegon.

Dijelaskan Aditya, sabun cair tersebut merupakan cairan pembersih rumah serbaguna, mulai dari membersihkan furnitur, piring dan pakaian. Selain alami dan tidak menimbulkan risiko berbahaya, membuat eco enzyme juga sama halnya dengan mengurangi produksi limbah atau sampah rumah tangga.

Baca Juga  Ambil Langkah Preventif, Satgas P4GN Rutan Bangil Lakukan Penggeledahan Kamar WBP Dengan BNNP Jawa Timur

Sebelumnya, Minggu (30/07) siang, dua puluh warga binaan tersebut, sempat mengikuti workshop (lokakarya) pembuatan sabun dengan metode Eco Enzyme yang diinisiasi oleh Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (KAGAMA) Provinsi Banten. Saat itu, kegiatan dibuka langsung dengan pengarahan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Cilegon, Enjat Lukmanul Hakim.

“Diharapkan seluruh peserta, serius mengikuti pelatihan yang digelar. Tentunya ilmu yang dipelajari kali ini, yaitu pembuatan sabun eco enzyme, akan menjadi bekal yang sangat berguna bagi penghidupan kelak setelah selesai menjalani masa hukuman,” imbaunya kepada seluruh peserta, saat membuka kegiatan pelatihan.

Baca Juga  58.054 Narapida Telah Memperoleh Hak Bersyarat Sepanjang 2022

Diketahui, sabun eco enzyme yang sedang dibuat oleh warga binaan Lapas Cilegon ini sangat ramah lingkungan, juga mudah dibuat dan digunakan. Pembuatan eco enzyme hanya membutuhkan air, gula sebagai sumber karbon, dan sampah organik.

Di samping sebagai cairan pembersih serbaguna, eco enzyme juga dimanfaatkan sebagai penyubur tanaman, pestisida alami, hingga membersihkan air yang tercemar. Eco enzyme mudah terurai, bahkan kandungan probiotiknya disebut-sebut bermanfaat untuk kesehatan kulit.

News Feed