oleh

Mulus, Jalan Kota Serang Tembus 83 Persen Kondisi Mantap, Ini Target PUPR di 2026

Pemerintah Kota (Pemkot) Serang terus menunjukkan komitmennya dalam membenahi infrastruktur wilayah.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Serang merilis data terbaru yang menggembirakan.

Tingkat kemantapan jalan di Ibu Kota Provinsi Banten ini kini telah mencapai angka 83 persen.

Kepala Dinas PUPR Kota Serang, Iwan Sunardi, menjelaskan capaian ini dihitung dari total panjang jalan kota yang mencapai 212 kilometer.

Menurutnya, saat ini kondisi infrastruktur jalan secara umum sudah sangat baik.

“Alhamdulillah, kondisi jalan mantap terhitung saat ini sudah mencapai 83 persen,” katanya.

“Untuk kategori rusak berat sebetulnya sudah tidak ada, hanya rusak ringan yang memerlukan pemeliharaan,” ujar Iwan Sunardi di Serang, Selasa 2 November 2025.

Baca Juga  Ranperda RPJMD 2025 – 2029 Tidore Kepulauan Diharmonisasi

Menghadapi tahun anggaran 2026, Dinas PUPR telah menyusun strategi matang.

Iwan mengakui adanya penyesuaian alokasi anggaran akibat efisiensi dana transfer pusat.

Proyeksi anggaran murni dari APBD untuk infrastruktur diperkirakan berkisar antara Rp 20 miliar hingga Rp 30 miliar.

Kendati demikian, Iwan memastikan pembangunan tidak akan melambat.

Pemkot Serang akan menerapkan skema skala prioritas yang ketat. Pembangunan akan difokuskan pada jalur-jalur yang memiliki dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga  Kemenkum Malut Raih Penghargaan Video Terbaik Mars Kekayaan Intelektual Berbasis Musik Tradisional

“Kebutuhan infrastruktur dan ketersediaan anggaran memang harus diseimbangkan,” ujarnya.

“Fokus utama adalah jalur yang mendukung ketahanan pangan, pertanian, pendidikan, kesehatan, dan perputaran ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Untuk menyiasati keterbatasan APBD, Pemkot Serang bergerak cerdas dengan mengoptimalkan sumber pendanaan lain.

Iwan menyebut pihaknya akan memaksimalkan Dana Alokasi Khusus (DAK), Bantuan Provinsi (Banprov), serta Instruksi Presiden Jalan Daerah (IJD).

Selain itu, Pemkot Serang juga mengajak sektor swasta untuk terlibat aktif.

Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan di Kota Serang akan diarahkan untuk membantu pembangunan wilayah.

Baca Juga  Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang Tutup Pelatihan Perawatan dan Potong Rambut, Warga Binaan Terima Sertifikat

Dinas PUPR juga melakukan evaluasi teknis terkait penyebab kerusakan jalan.

Hasilnya, sistem drainase yang buruk kerap memicu genangan air yang merusak aspal.

Oleh sebab itu, perbaikan jalan ke depan wajib dibarengi dengan pembenahan saluran drainase agar usia jalan lebih awet.

Menutup keterangannya, Iwan menyampaikan target untuk wilayah utara Serang.

Ia menargetkan seluruh infrastruktur di Kecamatan Kasemen dapat rampung sepenuhnya pada akhir 2026.

“Insyaallah untuk wilayah Kasemen dan pembangunan flyover kita targetkan tuntas pada tahun 2026,” pungkasnya.

News Feed