oleh

Menteri Imipas–Dirjenpas Tinjau Lapas I Tangerang, Kakanwil Ditjenpas Banten Jawara Beton Program Unggulan

POLTEN.CO.ID– Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia Agus Andrianto bersama Direktur Jenderal Pemasyarakatan Mashudi melaksanakan kunjungan kerja ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, Rabu (24/12), untuk meninjau pembangunan sarana dan prasarana pemasyarakatan serta pelaksanaan program pembinaan kemandirian warga binaan melalui Workshop Jawara Beton.

Kunjungan tersebut didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Banten, Muhammad Ali Syeh Banna. Peninjauan ini menjadi bagian dari komitmen pimpinan pusat dalam memastikan pembangunan fisik dan program pembinaan berjalan selaras, terukur, dan berdampak nyata bagi peningkatan kualitas pemasyarakatan.

Dalam peninjauan pembangunan, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menegaskan bahwa pembangunan di lingkungan pemasyarakatan harus dirancang tidak hanya untuk mendukung aspek pengamanan, tetapi juga untuk memperkuat pembinaan dan produktivitas warga binaan.
“Pemasyarakatan harus menghadirkan pembinaan yang konkret. Sarana dan prasarana yang dibangun harus mendukung lahirnya keterampilan kerja dan kemandirian warga binaan sebagai bekal setelah kembali ke masyarakat,” tegas Menteri Agus Andrianto.

Baca Juga  Jelang Pilkada, Muhammadiyah Kota Serang Undang Diskusi Bacalon Wali Kota Serang

Selanjutnya, Menteri dan Direktur Jenderal Pemasyarakatan meninjau langsung Workshop Jawara Beton yang menjadi salah satu program unggulan pembinaan kemandirian di Lapas Kelas I Tangerang. Program ini memanfaatkan limbah industri berupa fly ash dan bottom ash (FABA) untuk menghasilkan paving block, batako, serta produk turunan lainnya yang bernilai ekonomis dan ramah lingkungan.

Baca Juga  Lepas Kontingen Kesatria Kempo Malut dalam Kejurnas FKI CUP II 2024 di Jabar, Kakanwil Andi Taletting Beri Dukungan

Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Banten, Muhammad Ali Syeh Banna, menegaskan bahwa Jawara Beton merupakan program strategis yang akan terus dikembangkan.
“Jawara Beton kami tetapkan sebagai program unggulan pembinaan kemandirian di Banten. Program ini tidak hanya melatih keterampilan kerja warga binaan, tetapi juga mendorong produktivitas, keberlanjutan lingkungan, serta kesiapan mereka untuk mandiri setelah bebas,” ujar Ali Syeh Banna.

Ia menambahkan bahwa Kanwil Ditjenpas Banten akan mendorong penguatan standar produksi, peningkatan kapasitas unit kerja, serta penataan area produksi agar lebih efisien, aman, dan berkelanjutan, sejalan dengan arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan serta Direktur Jenderal Pemasyarakatan.

Baca Juga  Tingkatkan Minat Baca WBP, Rutan Bangil Kanwil Kemenkumham Jatim Bagikan Buku Kepada Warga Binaan

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan turut mengapresiasi inovasi yang telah dijalankan jajaran Lapas Kelas I Tangerang dan mendorong agar pengembangan Jawara Beton terus disinergikan dengan kebutuhan pasar serta diperkuat melalui kerja sama dengan mitra industri. Direktur Jenderal Pemasyarakatan juga menekankan pentingnya kesinambungan antara pembangunan fisik dan penguatan program pembinaan kemandirian.

Kegiatan kunjungan berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar. Kanwil Ditjenpas Banten berkomitmen untuk menindaklanjuti arahan pimpinan pusat guna mewujudkan pemasyarakatan yang produktif, berdaya guna, dan berorientasi pada pembinaan berkualitas.(Red).

News Feed