oleh

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Apresiasi Lapas Kelas I Tangerang dalam Pengolahan Limbah FABA

Tangerang, INFO_PAS – Lapas Kelas I Tangerang menerima kunjungan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, pada Senin (27/10). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka meninjau langsung pelaksanaan program pembinaan produktif “Jawara Beton”, yang mengolah limbah Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) menjadi salah satu bahan utama pembuatan paving blok dan produk turunan beton lainnya.

Program inovatif ini merupakan hasil kerja sama antara Lapas Kelas I Tangerang, PT PLN Indonesia, dan PT Semen Merah Putih, sebagai bentuk dukungan terhadap pemberdayaan warga binaan di bidang industri ramah lingkungan.

Menteri Agus Andrianto mengapresiasi sinergi tersebut dan menyebutnya sebagai langkah nyata mendukung program “Kemakmuran untuk Semua” yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia.

Baca Juga  Refleksi dan Muhasabah Diri di Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang: Langkah Baru Menjadi Pribadi yang Lebih Baik

“Program ini menjadi contoh konkret bagaimana pembinaan di Lapas dapat memberikan banyak manfaat, yaitu mendukung pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan, menciptakan lapangan kerja, serta memberdayakan warga binaan agar memiliki keterampilan produktif,” ujar Agus.

Ia menjelaskan bahwa salah satu bahan baku pembuatan paving blok dan produk turunan beton lainnya berasal dari limbah FABA hasil pembakaran batu bara sehingga mampu menghasilkan produk yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Imipas turut didampingi Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi. Ia menegaskan bahwa keterlibatan warga binaan dalam produksi beton merupakan bagian dari pembinaan kemandirian sekaligus pemberdayaan ekonomi.

Baca Juga  Jejak Langkah Eddy Santana Putra Membangun Palembang

“Warga binaan tidak sekadar menjalani masa pidana, tetapi juga aktif mengikuti program pembinaan produktif melalui pelatihan pembuatan paving blok dan produk turunan beton lainnya. Atas hasil kerja mereka, para warga binaan turut memperoleh premi sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi dan kinerja yang diberikan,” terang Mashudi.

Hingga kini sudah ada sekitar 12 Unit Pelaksana Teknis (UPT) pemasyarakatan di seluruh Indonesia yang bekerja sama dengan PT PLN Indonesia dalam pemanfaatan limbah FABA sebagai bahan baku produksi.

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas I Tangerang, Beni Hidayat, menyampaikan komitmennya untuk terus mengembangkan pembinaan yang berdampak langsung pada peningkatan keterampilan dan kesejahteraan warga binaan.

Baca Juga  Ketua TP Posyandu Provinsi Banten Tinawati Andra Soni Tinjau Rumah Roboh di Kasemen

“Dengan dukungan PT Semen Merah Putih dalam program pembinaan ini, kami berharap kualitas dan kapasitas produksi paving blok dapat terus meningkat. Program Jawara Beton menjadi sarana pembinaan yang tidak hanya melatih keterampilan teknis, tetapi juga menanamkan nilai kerja keras dan kemandirian bagi warga binaan,” tegas Beni.

Melalui kolaborasi lintas sektor ini, diharapkan produk-produk Jawara Beton tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga memiliki daya saing di pasar nasional sebagai produk ramah lingkungan dan bernilai ekonomi tinggi.

News Feed