oleh

Menjadi Terampil, Rutan Bangil Gelar Pelatihan Barista bagi Warga Binaan dalam Program Pelita Warna

Pasuruan – Komitmen dalam membina dan memberdayakan warga binaan terus dilakukan oleh Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bangil. Pada pelaksanaan Program Pelita Warna, Rutan Bangil menggandeng PT Pelindo Regional 3 untuk menyelenggarakan Pelatihan Barista bagi 25 warga binaan. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Pendopo Rutan Bangil sebagai bentuk pembekalan keterampilan menjelang reintegrasi sosial.

Pelatihan barista ini diisi langsung oleh Kevin Klemens, seorang Senior Barista dari Blind Alley Coffee Surabaya, yang membagikan pengetahuan praktis seputar dunia kopi. Materi mencakup pengenalan jenis kopi, teknik brewing, hingga cara menyajikan kopi dengan standar kedai profesional. Antusiasme peserta terlihat tinggi selama praktik berlangsung.

Baca Juga  Lapas Kelas I Tangerang Sosialisasikan Bakti Sosial dan Layanan Kunjungan Khusus Hari Pahlawan

Kegiatan ini menjadi langkah nyata Rutan Bangil dalam membekali warga binaan dengan keterampilan yang memiliki nilai ekonomis di dunia kerja. Dengan tren industri kopi yang terus berkembang, keahlian barista menjadi peluang usaha yang menjanjikan bagi warga binaan usai menjalani masa pidana mereka.

Kepala Rutan Bangil, Yanuar Rinaldi, menyambut baik terlaksananya pelatihan ini. “Kami percaya, pembinaan keterampilan seperti ini adalah bentuk investasi masa depan bagi warga binaan. Mereka harus pulang ke masyarakat tidak dengan tangan kosong, tetapi membawa bekal yang bernilai. Terima kasih kepada PT Pelindo atas kolaborasinya yang luar biasa,” ujarnya.

Baca Juga  Kemenkumham Malut Ikuti Pengarahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Secara Virtual

Melalui kegiatan pelatihan barista ini, Rutan Bangil tidak hanya menciptakan ruang pembinaan, tetapi juga harapan baru. Ke depan, diharapkan program-program keterampilan yang inklusif dan aplikatif ini terus dikembangkan sebagai bentuk nyata pemasyarakatan yang humanis dan berkelanjutan.

News Feed