oleh

Lewat Program Sistem Polibag Di Dalam Green House, Lapas Banjar Cetak Kualitas Buat Bagus

POLTEN.CO.ID-Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjar terus berinovasi terus berinovasi dalam mendukung terwujudnya Asta Cita Presiden RI serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, terhadap ketahanan pangan nasional dan pembinaan kemandirian Warga Binaan. Salah satu upaya terbaru yang dilakukan adalah menanam 400 buah bibit sweet hami dan cantaloupe dengan sistem polybag.

Kalapas Kelas IIB Banjar, Tutut Prasetyo mengatakan metode ini menjadi peluang usaha menjanjikan sekaligus cara efektif memenuhi kebutuhan buah-buahan yang sehat “Metode polybag sangat praktis karena tidak memerlukan lahan luas. Selain itu, cara menanam 400 buah bibit sweet hami dan bibit cantaloupe dengan media polybag mudah dilakukan. Cukup modal media tanam, seperti tanah, kompos, dan sedikit pupuk organik,” katanya.

Baca Juga  Pentingnya Peran Wali Pemasyarakatan Terhadap Pembinaan Di Dalam Rutan Tamiang Layang

Tutut menegaskan ketahanan pangan tidak harus dimulai dengan langkah besar. Bahkan, langkah kecil seperti menanam 400 buah bibit sweet hami dan bibit cantaloupedi lingkungan Lapas dapat menjadi kontribusi besar jika dilakukan secara konsisten.

“Kami ingin menunjukkan swasembada pangan tidak harus mahal atau rumit. Bisa dimulai dengan memanfaatkan lahan minim, dapat dipergunakan dengan maksimal,” ucapnya.

Baca Juga  Lapas Cikarang Gelar Apel Pagi dan Penandatanganan Pakta Integritas Netralitas Pegawai

Ia berharap Warga Binaan turut mempelajari cara bercocok tanam organik dan menjadikan aktivitas bertani sebagai langkah produktif dalam menjaga ketahanan pangan. Ini merupakan bagian dari program pembinaan yang membuka peluang bagi Warga Binaan untuk memiliki keterampilan wirausaha di bidang pertanian setelah mereka bebas nanti.

“Kami tidak hanya mendukung ketahanan pangan, kegiatan bercocok tanam ini juga memiliki nilai edukatif yang lebih bermanfaat bagi masa depan Warga Binaan,” tegas.(Red).

Baca Juga  Calon Doktor UIN Lampung Penelitian Manajemen Jurnalistik Profetik di JBS

News Feed