oleh

LBH Yayasan Yustisia Beri Penyuluhan kepada WBP LPP Ternate

Ternate – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas III Ternate jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Maluku Utara (Malut) mengikuti penyuluhan hukum yang diselenggarakan oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yayasan Yustisia.

Kepala LPP Ternate, Nona Ahmad menyampaikan kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran hukum WBP di lingkungan kerjanya.

Baca Juga  Gubernur Jabar : Mobil Vaksin Covid-19 untuk Jangkau Lansia

“Harapannya, penyuluhan ini dapat menciptakan pemahaman hukum yang baik bagi WBP, sehingga dapat meningkatkan kualitas kehidupannya,” ujarnya.

Kakanwil Kemenkumham Maluku Utara, Andi Taletting Langi, dan Kadiv Pemasyarakatan, Hensah menyampaikan apresiasi atas penyuluhan dari LBH Yayasan Yustisia kepada WBP. Andi Taletting Langi mengatakan, bahwa kesadaran hukum adalah fondasi penting dalam membangun kepribadian yang lebih baik.

Baca Juga  Karutan Surakarta Ikuti Makan Siang Bersama Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan di Lapas Kelas I Semarang

“Saya berharap penyuluhan ini menjadi momen bagi WBP untuk memahami hak dan kewajiban mereka, termasuk prosedur hukum yang berlaku,” ujar Andi Taletting Langi, Jumat (6/12).

Dalam penyuluhan ini, LBH Yayasan Yustisia memberikan materi tentang tata cara pengajuan peninjauan kembali dalam hukum acara pidana, serta memperkenalkan berbagai program bantuan hukum yang tersedia.

Baca Juga  Terampil Digital, Rutan Bangil Gelar Pelatihan Desain Grafis Digital Bagi Warga Binaan

Hal ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih luas kepada WBP mengenai hak-hak mereka dalam sistem peradilan. Kegiatan tersebut mendapat respons positif dari para WBP yang hadir. Mereka merasa bahwa pengetahuan ini sangat membantu, tidak hanya untuk memahami prosedur hukum, tetapi juga sebagai bekal untuk menjalani kehidupan lebih baik di masa mendatang.

News Feed