Ciangir, INFO PAS — Dalam rangka mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas), Lapas Terbuka Kelas IIB Ciangir melaksanakan kegiatan penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat di sekitar lingkungan Lapas. Sebanyak 70 paket bantuan diserahkan langsung kepada warga yang membutuhkan sebagai bentuk kepedulian sosial dan penguatan sinergi antara institusi pemasyarakatan dan masyarakat. (20/10)
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk implementasi dari Program Akselerasi Menimipas, khususnya pada aspek Penguatan Peran Pemasyarakatan dalam Pembangunan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat. Melalui kegiatan ini, Lapas Terbuka Ciangir berupaya menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar, sekaligus menumbuhkan citra positif lembaga pemasyarakatan yang aktif berkontribusi bagi pembangunan daerah.
Paket bantuan berisi kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, dan bahan pangan lainnya. Uniknya, sebagian bahan pangan yang dibagikan merupakan hasil bumi dari kegiatan pertanian yang dikelola oleh warga binaan Lapas Terbuka Ciangir. Hasil panen tersebut kemudian dikembalikan kepada masyarakat sebagai bentuk nyata kontribusi Lapas dalam pemberdayaan ekonomi dan sosial di wilayah sekitar.
Penyaluran dilakukan langsung oleh jajaran petugas Lapas Terbuka Ciangir bersama perwakilan warga penerima manfaat dengan suasana penuh keakraban dan gotong royong.
Kalapas Terbuka Kelas IIB Ciangir, Soeistanto Poedji Djatmiko, menyampaikan bahwa kegiatan sosial ini bukan sekadar bentuk kepedulian, tetapi juga bagian dari komitmen pemasyarakatan untuk terus hadir di tengah masyarakat.
“Melalui kegiatan bansos ini, kami ingin menunjukkan bahwa pemasyarakatan tidak hanya menjalankan fungsi pembinaan warga binaan, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial kepada masyarakat. Hasil bumi yang diolah di Lapas Terbuka Ciangir kami kembalikan untuk masyarakat sebagai bentuk kebermanfaatan bersama. Ini sejalan dengan arahan Bapak Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan agar seluruh jajaran aktif mendukung 13 Program Akselerasi, terutama dalam memperkuat kontribusi sosial lembaga pemasyarakatan,” ujar Soeistanto Poedji Djatmiko.
Lebih lanjut, Kalapas menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan secara berkelanjutan agar hubungan harmonis antara Lapas dan masyarakat semakin kuat.
“Kami berharap kehadiran Lapas Terbuka Ciangir dapat terus memberikan dampak positif dan menjadi bagian dari solusi sosial di wilayah Ciangir,” tambahnya.
Sejumlah warga penerima bantuan menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan Lapas Terbuka Ciangir. Mereka berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlangsung untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Melalui kegiatan tersebut, Lapas Terbuka Ciangir menegaskan komitmennya untuk berperan aktif mendukung percepatan pelaksanaan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya dalam aspek sosial dan pemberdayaan masyarakat — mencerminkan semangat Pemasyarakatan yang Semakin PASTI dan Berdampak.
