Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Kelas IIB Ciangir, di bawah naungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Banten . Selaras dengan semangat 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Lapas Terbuka Ciangir terus meneguhkan komitmen menghadirkan sistem pembinaan yang produktif, humanis, dan inovatif.
Berada di atas lahan seluas 23 hektar, Lapas Terbuka Ciangir menjadi model nyata pemasyarakatan berbasis kemandirian dan ketahanan pangan. Selama periode Oktober 2024–Oktober 2025, berbagai program pembinaan agrikultur berhasil dijalankan. Di antaranya, pengelolaan lahan padi seluas 15 hektar dengan hasil panen mencapai 9,8 ton beras, serta budidaya berbagai komoditas seperti kacang tanah dan aneka sayuran hortikultura.
Di bidang peternakan, warga binaan mengelola 10 ekor sapi dan 52 ekor kambing, menghasilkan kontribusi ekonomi produktif melalui hasil penjualan dan pembinaan berkelanjutan. Program ini turut mendukung perolehan PNBP senilai Rp5 juta, serta memberikan premi bagi warga binaan sejumlah 8juta 500ribu.
Lapas Terbuka Ciangir juga aktif menjalin kerja sama dengan berbagai mitra seperti PT East West Seed, PT Farmaagain, dan Yayasan Qudwah Al-Barosiyah untuk meningkatkan keterampilan dan hasil pertanian warga binaan.
Kepedulian sosial pun menjadi bagian penting dari pembinaan. Sepanjang tahun 2025, 500 paket bantuan sosial berisi beras, sembako, dan hasil kebun disalurkan kepada masyarakat sekitar dan keluarga warga binaan—sebagai wujud nyata sinergi antara pembinaan produktif dan kebermanfaatan sosial.
Selain itu, Lapas Terbuka Ciangir secara konsisten menjaga integritas dan keamanan lingkungan pemasyarakatan dengan melaksanakan 48 kali razia dan 23 kali tes urine rutin, guna memastikan komitmen terhadap Zona Integritas menuju WBK.
Prestasi juga datang dari jajaran pegawai muda, di mana salah satu CPNS Lapas Terbuka Ciangir berhasil mengharumkan nama institusi melalui raihan medali emas POMNAS dan medali perunggu ajang internasional cabang Taekwondo, bahkan kini tengah mempersiapkan diri menuju SEA Games Thailand 2025.
Melalui kerja keras, inovasi, dan sinergi seluruh jajaran, Lapas Terbuka Kelas IIB Ciangir membuktikan bahwa pemasyarakatan bukan sekadar menjalani pidana, tetapi menjadi ruang tumbuh bagi manusia untuk kembali berdaya dan bermanfaat bagi sesama.
Dengan semangat “Pemasyarakatan Pasti Bermanfaat untuk Masyarakat”, Lapas Terbuka Ciangir terus melangkah sebagai contoh nyata pemasyarakatan produktif, berintegritas, dan bermartabat.
Untuk video lengkap ada di Link berikut:
https://www.instagram.com/reel/DQV93J9ALub/?igsh=MXdyczFoNDB3ZXh0aw==
