TANGERANG – Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang, bekerja sama dengan WM Akademi dan PT. Jamkrindo, sukses menyelenggarakan pertemuan perdana dari Program Exclusive 3 Bulan bertajuk “Healing Mental Health & Membangun Kesadaran Diri” bagi 30 orang narapidana perempuan (warga binaan) yang akan segera dibebaskan dalam enam bulan ke depan.
Program ini digelar untuk memberikan dukungan mental dan emosional kepada para peserta, dengan tujuan membantu mereka mempersiapkan diri menghadapi kehidupan pasca pembebasan.
Acara yang bertempat di Aula Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang ini, dihadiri oleh para narapidana perempuan yang penuh semangat untuk menjalani sesi yang dipandu oleh dua narasumber yaitu, Wenddy Mikael, seorang ahli dalam bidang mental health dan high awareness building, serta Fany Latifah, seorang profesional hipnoterapis.
Dengan tema “Aku Bangkit dan Berdaya”, acara ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi narapidana perempuan untuk bertransformasi secara mental dan emosional.
Program ini tidak hanya fokus pada pemulihan kesehatan mental, tetapi juga memberikan keterampilan hidup yang bermanfaat untuk bekal setelah mereka bebas. “Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam menciptakan perubahan positif dalam hidup para narapidana. Kami ingin mereka merasa diberdayakan dan siap menghadapi dunia luar dengan percaya diri,” ujar Wenddy Mikael.
Sementara itu, Fany Latifah menambahkan, “Melalui teknik hipnoterapi, kami berusaha membantu mereka untuk melepaskan trauma masa lalu, memperbaiki pola pikir, dan menggali potensi diri yang selama ini mungkin belum terlihat.”
Dengan pelaksanaan program ini, Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang berharap dapat mendukung narapidana perempuan dalam proses rehabilitasi mereka, memberikan keterampilan mental yang kuat, dan membantu mereka menumbuhkan rasa percaya diri yang diperlukan untuk memulai babak baru dalam kehidupan mereka. Program ini diharapkan akan menjadi langkah awal bagi mereka untuk bangkit dan berdaya, membangun masa depan yang lebih cerah.