Lapas Kelas | Tangerang terus mengembangkan kualitas program pembinaan bagi warga binaan, kali ini dengan menggandeng Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang untuk berfokus pada sektor pertanian dan perikanan. Kerjasama ini bertujuan meningkatkan keterampilan warga binaan dalam mengelola pertanian, baik konvensional maupun modern, serta perikanan sebagai upaya bekal keterampilan yang bermanfaat bagi kehidupan mereka setelah masa pidana berakhir
Dalam kemitraan ini, beberapa kegiatan utama yang dilaksanakan meliputi:
Pengecekan pH Tanah Memastikan kualitas kesuburan tanah agar sesuai dengan jenis tanaman yang akan dikembangkan
Pengecekan pH Air Menjamin kualitas air yang digunakan untuk irigasi tanaman dan mendukung keberhasilan budidaya
Pengecekan Media Hidroponik Sebagai pelatihan bagi warga binaan yang ingin mendalami sistem pertanian modern tanpa tanah
Pengecekan Lahan Kolam Lele Mengoptimalkan kondisi kolam guna menunjang budidaya perikanan, khususnya ikan lele
Proses Pembuatan Tempe Sebagai pelatihan bagi warga binaan yang ingin belajar cara pembuatan tempe dimulai proses pembuatan awal pencucian kacang kedelai hingga tempe yang siap untuk di konsumsi
Kepala Lapas Kelas I Tangerang, Fikri Jaya Soebing, menyambut baik inisiatif ini. “Kami berharap kolaborasi ini mampu memberikan kontribusi signifikan dalam pembinaan keterampilan warga binaan. Lewat program pertanian dan perikanan, kami berupaya memberikan keterampilan yang nantinya bisa dimanfaatkan sebagai modal untuk berkontribusi dalam masyarakat,” ungkapnya
Kerjasama ini tidak hanya berdampak pada peningkatan produktivitas warga binaan, tetapi juga diharapkan dapat memberi kontribusi positif bagi lingkungan Lapas, serta mewujudkan lapas yang lebih produktif, mandiri, dan ramah lingkungan
