Site icon www.polten.co.id

Lapas Jailolo Panen Sayur-Mayur, Wujud Pembinaan Kemandirian Napi Dukung Ketahanan Pangan

Jailolo – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Jailolo kembali menunjukkan keberhasilan program pembinaan kemandirian melalui kegiatan panen hasil pertanian sayur-mayur berupa ketimun, kacang panjang, dan sayur caesin.

Kepala Lapas Jailolo, Suparno mengatakan panen ini merupakan buah dari kerja keras warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang telah dibekali keterampilan bertani sebagai bagian dari program pembinaan di lapas.

“Kegiatan kali ini merupakan langkah untuk memberdayakan warga binaan dalam mendukung program ketahanan pangan, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan,” ujar Suparno, Selasa (19/11).

Kakanwil Kemenkumham Malut, Andi Taletting Langi dan Kadiv Pemasyarakatan, Hensah mengapresiasi pembinaan kemandirian narapidana Lapas Jailolo yang berhasil memanen hasil pertanian. Hal itu, kata Andi Taletting Langi merupakan kegiatan positif dalam mendukung program ketahanan Presiden Prabowo Subianto, dan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto.

“Jajaran pemasyarakatan Kemenkumham Malut berkomitmen dalam mendukung program Presiden dan Menteri dalam upaya mendorong ketahanan pangan,” ujar Andi Taletting Langi.

Sementara itu, Kadiv Pemasyarakatan, Hensah menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini tidak hanya membantu WBP mendapatkan keterampilan baru, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

“Saya sangat mengapresiasi komitmen Lapas Jailolo dalam mewujudkan 13 Program Akselerasi yang dicanangkan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya dalam aspek pemberdayaan warga binaan,” ujar Hensah.

Hensah saat ini tengah mendukung berbagai produk kreativitas para warga binaan pemasyarakatan pada lapas/rutan untuk dipromosikan melalui medium teknologi informasi dan digital. Harapannya hal itu dapat memberikan nilai tambah dan membuka akses ke pasar dalam mempromosikan hasil karya WBP.

Exit mobile version