oleh

Lapas Cilegon Bangun Blok Hunian Maxsimum Security

polten.co.id – Dalam rangka memberikan pelayanan terbaik dan mengatasi Overcrowded, Lembaga Pemsyaratan (LAPAS) Kelas IIA Cilegon melaksanakan groundbreaking pembangunan hunian maxsimum security. Jumat 24 Juni 2022.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Banten, Tejo Harwanto,didampingi Kepala Lapas Kelas IIA Cilegon beserja jajaran, Asda II Kota Cilegon Tatang, dan unsur forkompida.

Baca Juga  Tarif Trump: Antara Neraca Dagang dan Ambisi Global

Kakanwil Kemenkumham Banten, Tejo Harwanto menyampaikan pembangunan hunian maxsimum security, sebagai langkah kongkrit Kemenkumham Banten untuk memberikan sarana prasana untuk para warga binaa yang ada diwilayah kanwil banten.

“Pembangunan maxsimum security untuk mencegah dan solusi untuk meredam gangguan keamanan dan ketertiban seperti overcrowded dan berkurangnya bangunan. Bagi pelaksana mohon diperhatikan karena blok hunian ini berbeda. Selain itu perlu kehati-hatian dari seluruh petugas serta penataan instalasi listrik harus diperhatikan,” ujar Tejo.

Baca Juga  Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang Ikuti Entry Meeting Seleksi Administrasi Usulan WBK Tahun 2025 Bersama Inspektur Wilayah I

Ia mengungkapkan groundbreaking merupakan awal permualan yang merupakan pembangunan dan dalam pembangunan ini harus memilik akuntabelitas, seperti awal harus ada perencaan dengan berbagai proses yang ada sampai pembangunan terjadi.

“Semoga pembangunan minimum security ini sesuai rancangan yang adan dan menjadi bangunan yang harapakan,” ujarnya.

Kepala Lapas Tangerang, Asep Sutandar berharap pembangunan blok hunian dapat sesuai dengan perencanaan, spesifikasi, kualitas mutu, dan rampung sesuai jadwal.

Baca Juga  Dituding Rampas Tanah Masyarakat, Ini Kronologis Lahan PTPN IV Regional 2 wilayah Angkona di Luwu Timur, Sulawesi Selatan

“Pembangunan maxsimum security ini di harapkan dapat terlakasna dengan baik dan ketika sudah rampung dapat dihuni oleh wargabinaan seperti teroris, kasus narkoba, tindak pidana korupsi, sehingga melewati batas minimum. Kami mohon dukungan berbagai pihak agar semuanya dapat berjalan dengan baik,” pungkasnya.(Pik/Dede)

News Feed