Cikarang Pusat – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cikarang (Lapas Cikarang) kembali membuka semua layanannya untuk masyarakat pasca Banjir pada Selasa (04/03/2025).
Setelah mengalami dampak yang cukup serius akibat banjir beberapa waktu lalu, Lapas Cikarang akhirnya kembali membuka seluruh layanan bagi masyarakat.
Luapan air sungai cibeet yang berada tepat di belakang Lapas telah masuk ke seluruh area Lapas Cikarang, mulai dari area parkir, area halte kunjungan, area gedung 1 yang terdiri dari ruang tunggu dan pendaftaran kunjungan serta ruang kantor, area pos pantau komandan jaga, bahkan sampai masuk ke area blok hunian.
Surut pada Rabu dini hari (05/03/2025), Kepala Lapas Cikarang, Urip Dharma Yoga beserta jajarannya langsung mengambil langkah cepat segera melakukan pembersihan dan perbaikan sarana dan prasarana yang ada.
Urip menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan langkah perbaikan dan pembersihan di seluruh area Lapas yang terdampak untuk memastikan seluruh sarana dan prasarana layanan siap dipakai demi kenyamanan masyarakat sebagai pengguna layanan Lapas Cikarang.
“Kami segera melakukan pembersihan dan perbaikan di seluruh area Lapas, ini merupakan bentuk berkomitmen kami dalam upaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dan kami siap melayani kembali semua kebutuhan yang ada,” ujar Urip.
Diketahui bahwa Lapas Cikarang sebelumnya terpaksa menutup seluruh layanan bagi masyarakat pada hari Selasa (04/05/2025) dan Rabu (05/03/2025) akibat banjir yang menggenangi seluruh area lapas. Dengan dibukanya kembali layanan, masyarakat diharapkan dapat mengakses berbagai kebutuhan administratif, termasuk kunjungan keluarga atau layanan lainnya terkait dengan pengajuan program integrasi narapidana.
Urip pun menuturkan Lapas Cikarang sedang melakukan koordinasi dengan KPKNL terkait Aset dan kerugian negara yang ditimbulkan, PUPR terkait struktur fungsi bangunan, PLN terkait pengecekan kembali Instalasi Listrik, Dinas Kesehatan terkait Kesehatan WBP dan kebersihan sanitasi, Dinas Lingkungan Hidup terkait Sanitasi dan Septic tank, PDAM terkait kebutuhan air bersih serta Dinas Pemadam Kebakaran terkait bantuan pembersihan lumpur dari Underground tank.
“Tidak lupa, saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada stakeholder mulai dari Polres Metro Bekasi, Brimob Batalyon D Pelopor, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, PLN Kabupaten Bekasi, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi yang telah membantu kami melakukan aksi cepat dalam penanggulangan bencana banjir ini, Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun kembali semangat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat”, pungkas Urip
