Demak – Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko menyempatkan berkunjung ke Pabrik Electronic PT Arisa. Moeldoko mengaku bangga saat berkunjung ke pabrik yang berlokasi di Kabupaten Demak, Jawa Tengah tersebut. Menurut Moeldoko selain mampu bersaing dengan produk impor, perusahaan dalam negeri tersebut juga membantu pemerintah menyediakan lapangan pekerjaan.
Dalam kunjungan tersebut, Moeldoko didampingi Ketua Umum Yayasan Global CEO Indonesia Trisya Suherman dan Presiden Direktur PT Arisa, Choppy Tanudisastro dan puluhan anggota CEO lain, saat melakukan peninjauan ke produsen elektronik dalam negeri di Karangawen, Demak.
“Saya bersyukur bisa melihat secara langsung kegiatan produksi PT Arisa. Melihatnya saja saya bangga, ternyata ada PT Arisa yang sedang produksi elektronik dengan harga yang sangat bersaing,” kata Moeldoko melalui keterangan pers yang diterima, Kamis (18/11/2021) dilansir beritasatu.com.
Moeldoko mengatakan bahwa para tenaga kerja yang bekerja di PT Arisamandiri Pratama saat ini tentu memiliki pengaruh yang sangat signifikan dalam mengurangi jumlah pengangguran. Dari sisi harga, Moeldoko juga mengakui bahwa produk-produk PT Arisa mandiri memiliki harga yang lebih murah, dan kualitas yang bagus, sehingga bisa mengambil market internasional.
“Selain harganya mampu bersaing, PT Arisa juga membuka lapangan pekerjaan, tentu ini membantu pemerintah,” imbuhnya.
Ketua Umum Yayasan Global CEO Indonesia Trisya Suherman mengatakan, sejak berdiri tahun 2016 dan resmi berbadan hukum tahun 2019, Yayasan Global CEO Indonesia terus melakukan kegiatan positif seperti melakukan company trip, company visit dan networking.
Sejak tahun 2019 Moeldoko menjadi Ketua Dewan Pembina Yayasan Global CEO Indonesia, sejak itu CEO Indonesia semakin berkembang dan anggotanya pada saat ini sudah mencapai hampir 2.000 orang yang terdiri dari direktur dan komisaris berbagai perusahaan.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran Moeldoko di kegiatan company visit ini, Sejak Moeldoko menjadi Ketua Dewan pembina kami, permasalahan-permasalahan yang kami hadapi di dunia usaha, bisa teratasi. Kami juga sangat bangga terhadap Pak Choppy Tan menjadi bagian dari CEO Indonesia. Enggak nyangka di tengah pandemi, PT Arisa setiap minggu mengekspor 250 kontainer produk elekronik, sehingga nama Made in Indonesia semakin dikenal di Asia, Amerika dan Eropa,” kata Trisya.
“Tujuan kita adalah networking atau berjejaring. Di CEO Indonesia ini kan dari segala jenis macam bidang industri, dengan networking atau berjejaring ini, kita bisa mengembangkan usaha bahkan membawa produk hingga ke luar negeri,” pungkasnya.(*/cr2)